Enginesport.co – Guntur Darmawan mantan road racer Cilacap yang sekarang menekuni motocross, ikut ambil bagian di Indiel Motocross Series 2020 Wanko Bubakan Mijen Semarang (12-13/9). Terjun dua kelas yaitu Komunitas MX Indonesia Pro dan Trabas, perjuangan Guntur penuh drama.

Ini terjadi di kelas Komunitas MX Indonesia Pro, doi membesut Kawasaki KFX250 cc. Mengusung tim privateer Putra Gading Reborn ARJ Family Ronnie Marine Cilacap. Harus jatuh bangun tercecer di belakang demi nembus 5 besar. Ditambah lagi lawan yang tidak enteng alias berat. Ada mantan juara 7 kali Kejurnas Motocross Indonsia Iwan Ardiansyah, Aep Dadang dan pembalap bule Massimo.
“Pertama kali gaspol motocross tahun 2020 era new normal. Masa pandemic hanya latihan biasa disirkuit Ronnie Marine Cilacap. Free practis hari Sabtu di Wanko Bubakan Mijen Semarang lancar lancar saja. Ngapalin trek saja dan belum berani gas habis. Kan saya belum pernah main disini,” kata Guntur Darmawan pada enginesport.co

Race day Moto 1 start mulus, doi lolos dari trouble di R1. Apesnya, lap lap awal Guntur Darmawan terjatuh di tikungan. Gegara habis disemprot air untuk mengurangi banyaknya debu yang beterbangan. Otomatis trek jadi licin, Guntur Darmawan buka gas terlalu gede RPMnya pas memasuki tikungan .Beruntung doi sigap bangkit dan gaspol lagi hingga finish ke 5.
Memasuki Moto 2 Guntur Darmawan tak mau mengulang kesalahan. Malahan mampu menuntaskan 2 lap dan langsung menyodok ke posisi 6. Lap berikutnya mulai pede, RPM di geber habis untuk melibas double jump. Apes lagi, landing tidak mulus, motor goyah dikit. Reflex tangan kanan nya menahan beban agar motor tidak jatuh.

“Sepertinya cedera mas, dari bahu ke siku. Tangan kanan buat ngegas jadi sakit. Konsentrasi buyar hingga saya di overtake lawan. Tapi masih bisa finish ke 6 atau 7 kalau nggak salah, dari total point naik podium 5,” jelas Guntur Darmawan didampingi sitrinya Sinta Grace.
Irwan Ardiansyah keluar sebagai juara 1 kelas Komunitas MX Indonesia Pro. Ke 2 Aep Dadang, ke 3 Massimo, ke 4 Janal Sung, ke 5 Guntur Darmawan. Masih ada satu kelas lagi yang harus dijalani Guntur Darmawan, yaitu Trabas. Beruntung kelas tersebut tayang paling buncit, jadi ada waktu istirahat sekaligus memulihkan stamina. Terutama tangan kanannya yang cedera, tapi sakit makin menjadi. Savety jadi prioritas utama dan Guntur Darmawan pilih melepas kelas Trabas. Kalem toh, masih ada seri ke 2. Lanjot!. Unang

Leave a Reply