Enginesport.co – Penampilan perdana pembalap cilik Tegar Satria Bijaksana di FOBM Semarang Road Race Championship 2020 menyita perhatian. Usianya baru 9 tahun dengan postur mungil, bahkan untuk start saja motor harus dipegangi crew. Tapi di kelas Bebek ECU Std 150 cc Usia 12 Tahun doi mampu finish ke 6. Padahal lawannya gede gede plus punya jam terbang tinggi. Heroiknya, Tegar Satria Bijaksana bertarung dngan kondisi kaki kanan cedera.
Start dari posisi ke 9, bagitu lampu merah padam Tegas Satria Bijaksana gaspol. Tapi kurang mulus malah tertahan pembalap lain. Doi masih berada di posisi 9 sampai 3 lap. Setelah melakukan overtake akhirnya bisa merangsek ke urutan 6. Tinggal ngejar Nelson Caeroli di posisi 5, sayangnya gap sudah terlalu jauh. Terlebih lagi cedera kakinya kumat, otomatis phisiknya menurun. Yup, Tegar Satria Bijaksana harus puas finish ke 6.
“Jumat pas free practice dia terjatuh, lumayan parah sih. Malamnya saya ajak pulang tidak usah lanjut balap eh dia ngotot harus gaspol. Ya sudah kita lanjut, pas race QTT dan race day kakinya di olesi obat anti nyeri,” kata Darojat, ortu dari Tegar Satria Bijaksana.
Lantaran cedera kaki, Tegar Satria Budiman yang memperkuat tim Nadira Jaya Mancur Family TKRJ Koizumi harus ikut 1 kelas saja. Padahal rencananya kelas Mini GP doi juga bakalan gaspol. Pilihan yang rasional dan Darojat selaku orang tuanya tidak mau jagoannya terbebani. Makanya cukup duel 1 kelas saja itupun pilih Bebek ECU STD 150 cc Usia 12 Tahun.
“Ini pertama kali Tegar main di kelas Bebek dan kedepannya memang fokusnya disitu. Mini GP kita pensiunkan agar Tegar bisa lebih fokus di kelas bebek,” kalem Darojat. Sip!. Unang
Leave a Reply