Enginesport.co – Latber DN Dragbike 2020 di sirkuit Mijen Semarang usai sudah (31/10). Hajatan tersebut tergolong sukses dalam suasana masih era new normal. Di jejali 300 stater, promotor Barnabas Sudiyono mengaku senang karena peserta mengikuti protocol kesehatan. Di Latber DN Dragbike 2020 semua wajib memakai masker, ada tempat cuci tangan dan pastinya tanpa penonton.
Ini adalah garapan ke dua bagi Barnabas Sudiyono, tahun lalu doi memulai debutannya di sirkuit tua Tawang Mas. Owner DN Timing Semarang ini memang merintis jadi promotor balap. Bidikannya Latber atau Fun Race dulu, next naik level bikin event balap. Yang pasti dragbike jadi prioritas utama. Makin semangat karena tahun Barnabas Sudiyono di percaya Dispora Semarang untuk meramaikan latihan rutin dragbike hari Rabu di sirkuit Mijen.
“Pastinya kita lanjut lagi Latber Bersama Dragbike DN Timing tahun 2021. Covid biar berlalu dulu lah jadi Latbernya bisa los gitu. Nanti media kita kabari lagi,” kata Barnabas Sudiyono pada enginesport.co
Nanang Klowor joki dragbike dari Demak tak menyia nyiakan Latber DN Timing Dragbike 2020 di Mijen. Biasanya doi langganan podium latber , kali ini belum beruntung. Maklum tangan kirinya cedera, gaspolnya jadi tak maksimal. Ikut 7 kelas tapi hasilnya hanya 1 yang nyangkut podium. Kendala lain adalah hujan yang membuat trek jadi licin.
Juara Umum Bracket Time diraih Weryokate dari tim PTE Tech Sukoharjo. Juara Umum Class direbut oleh Ardi Cil dari tim Lembu Jaya FT Zero99. Masing masing juara 1 sampai 3 semua kelas selain mendapat uang pembinaan juga mendapat merchandise dari Racing Hell berupa jacket, kaos dan topi.
“Tangan kiri cedera om, belum sembuh jadi nggak fokus. Event dragbike sebelumnya di Mijen saya terjatuh. Untuk menekan tuas kopling saja masih sakit. Pas brake depan setelah finish juga masih sakit, kan tangan nahan beban. Trek licin karen hujan deras juga kendala ,” ujar Nanang Klowor. Kalem, masih ada next event, sip!. Unang
Leave a Reply