MODALNYA 3 KALI IKUT BALAP DAN LATIHAN RUTIN, PEMBALAP CEWE KAYLA NR SIAP GASPOL DI INDONESIA CUP PRIX

Kayla NR (depan), siap duel di Indonesia Cup Prix. Foto Unang

Enginesport.co – Bagaimana perkembangan pembalap cewe Kayla NR dari Boyolali?.  Remaja putri usia 11 tahun ini baru tiga kali gaspol di event balap. Tapi actionnya cukup bagus bagi seorang new comer. Di kelas Bebek ECU STD 150 cc Usia 12 Tahun bisa nembus 10 besar. Catatan waktunya juga semakin membaik, target Kayla NR harus dapat 5 besar.

Dari pantauan enginesport.co, Kayla NR tinggal selangkah lagi untuk naik podium. Apalagi urusan mesin ditangani oleh mekanik top Bima Aditya, owner bengkel The Stroke 55 Jogjakarta. Kedua ortunya juga mendukung karier Kayla NR di dunia road race. Modal tersebut pastinya jadi penyemangat remaja putri Boyolali ini untuk meraih podium.

Kayla NR

“Tetap latihan rutin, sekarang latihannya di sirkuit Boyolali yang sudah buka lagi. Prioritas tetap gaspol di sirkuit permanen. Kita juga siap balap lagi, infonya Indonesia Cup Prix seri 1 di Mijen Semarang ya?, Kayla  pasti ikut,” kata Teguh Wiyono selaku ortu sekaligus manajer Kayla NR.

Di kelas MP 5 Kayla NR harus berjuang lebih gigih lagi. Persaingan MP 5 memang berat, selain tim pabrikan juga dihuni tim bonafid. Yang nota bene jokinya punya pengalaman dan jam terbang tinggi. Urusan Matic STD Wanita 130 cc Kayla NR cukup bagus. Faktanya doi mampu merebut pole position di FOBM Semarang Road Race Championship 2020. Fantastic, karena si hitam manis ini hanya melahap 3 lap saja.  Sayangnya dewi fortuna belum memihak Kayla NR, race day doi terjatuh.

“Masih harus belajar lebih banyak lagi om biar tambah pengalaman balapnya. Saya memang lagi berusaha dapat 5 besar di kelas  Bebek ECU STD 150 cc Usia 12 Tahun. Termasuk yang Matic Wanita semoga next race dapat podium,”kata Kayla NR pada enginesport.co.

Kayla NR dan Teguh Wiyono

Sementara itu Teguh Wiyono mengatakan sebagai privateer terus berbenah menuju profesional. Pria ramah ini baru saja membeli mobil bongsor Hi Ace untuk transpotasi sekaligus memboyong motor balap. Hi Ace langsung di modif menyisakan 6 tempat duduk, lainnya di lepas untuk menampung 3 motor.

“Ini lebih praktis dari pada kita bawa dua mobil, kami kan privateer dengan 1 pembalap saja. Paling banyak 5 atau 6 orang plus motor sudah tertampung di mobil Hi Ace. Kalau bawa dua mobil malah ribet, kadang satu ketinggalan di belakang, banyak waktu yang terbuang, ” tawa Teguh Wiyono. Mantab bos!. Unang

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*