
Enginesport.co – Setelah vakum selama dua tahun gegara pandemic corona covid 19, akhirnya dunia racing bergema lagi di DIY. Balap bertajuk New Normal VSC Drag Race 2021 The Prestigious Against Covid 19 garapan promotor Najib M Saleh menggebrak di sirkuit NP Lanud Gading Wonosari Jogjakarta (28/3). Stater pun membludak hingga menyentuh angka 460. Pesertapun berdatangan dari Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi, jangan heran kalau aura balap jadi mirip Kejurnas.
Tatank pemain lawas yang bernaung di tim Wisanggeni SAR Speed berhasil meraih podium 1 di tiga kelas yang berbeda. Dengan tim Wisanggeni SAR Speed dapat juara 1 kelas FFA dan Pro NA. Sedangkan kelas All Cars max 4 Cyl s/d 250 cc Modified bawa nama tim Swiss Gold SAR Speed j nembus paling cepat. Bengkel pacu kebut trek lurus SAR Speed dari Solo milik Rio panen memborong 16 piala.
Tim anyar MRT Jeparace termasuk salah satu tim yang sukses gaspolnya. Ini debutan tim anyar asal Jepara yang sekarang tampil lebih garang livery mobil dan jersey pembalapnya. Merebut 4 podium dua diantaranya juara 1 lewat joki Rommy AS dikelas Bracket 12 Detik dan Wibowo Wahyu kelas Monster Diesel 3500 cc.
“Yoi mas tim baru kita maksudnya semangat baru dan management baru yang lebih profesional,” kata Rommy AS pada enginesport.co
Di kelas paling banyak peminatnya yaitu Bracket harus tayang overall semua kelas. Untuk bisa lanjut heat ke 2 hanya diambil 20 peserta yang lolos. Sayangnya waktunya tidak mencukupi, ini lantaran kendala hujan lebat yang mengguyur trek. Ditambah lagi tim genose covid 19 yang terlambat datang. Akibatnya start terpaksa molor, jam 10 bar gas race 1, padahal biasanya lebih awal.

“Sesuai prosedur covid 19 peserta yang belum tes covid harus tes genose dulu di sini. Nah prosesnya kan memakan waktu, itu yang membuat terkendala. Udah gitu tadi hujan lebat cukup lama. Kalau saja tidak hujan mungkin bisa jadi event rampung. Kita siap tayang event lagi kok, inshaa Allah,” kalem Najib M Saleh selaku promotor.
Imbasnya merembet ke tim balap, salah satunya adalah Garage B6 Semarang. Karena heat dua tidak jadi tayang catatan waktunya diambi dari gaspol sebelumnya. Tim yang turun full menurunkan 5 mobil dan 9 joki ini harus gigit jari. Planing tim garage B6 yang akan all out di heat ke 2 malah jadi bumerang.
“Kalah menang bagi kami sudah biasa mas. Next event kita tetap gaspol lagi, masih fokus di kelas Bracket aja,” kata Aslikin andalan Garage B6 Semarang. Sip, lanjot bro!. Unang
Leave a Reply