
Enginesport.co – Setelah cancel beberapa kali, akhirnya Indonesia Drag Wars 2021 round 2 (17-18/4) tayang di sirkuit Lanud Gading Wonosari. Nggak pake lama, hari Jumat mulai sesi qtt mobil dan superbike. Salah satu daya tarik IDW adalah drag superbike 401 meter. Tercatat 117 stater, ini lebih banyak dibanding putaran 1. Hebohnya lagi ada 14 kelas Superbike yang dilombakan.

Tim elite dari kota Cilacap 66 Garage menerjunkan 2 pembalap andalannya Mahwy dan Chandra RM. Masing masing dibekali Kawasaki ZX 14 R. Mahwy termotivasi untuk memperbaiki best timenya. Yup, di IDW seri 1 pria ramah dan bongsor ini mencetak 9,8 detik. Bagi Mahwy, ajang IDW round 2 jadi pelampiasan setelah 1 tahun nggak ada balap trek lurus gegara pandemic corona.
“Sudah jarang latihan dan nggak ada event tentu saja pengaruh banget. Makanya hari Jumat kita serius gaspol sekalian latihan. Untungnya kita hapal lintasannya. Tapi tetap saja hasilnya tidak bisa maksimal, bedalah kalau rutin lathan,” kata Mahwy pada enginesport.co.

Obsesinya mempertajam best time memang kesampaian. Walau hanya merebut podium ke 2 kelas Super FFA All Bikes. Tapi best time nya menjadi lebih cepat, 9.766 detik. Sedangkan di kelas SBK Pro Street 1400 cc doi naik podium 3. Hasil tersebut bagi Mahwy belum membuatnya puas. Juara 1 kelas bergengsi Super FFA All Bikes disabet oleh Obot dari tim Dmillers Racing (9,084). Ketiga Rico Bhocel tim Dmillers Racing (10.148). Ke empat Doni Tata Pradita tim Java Advebture (10,158). Ke lima Chandra RM tim 66 Garage (10,167).
Bagaimana dengan Chandra RM? Pria santun ini malah sudah dua tahun absen di lintasan 402 meter. Setali tiga uang dengan Mahwy yang jarang latihan, bedanya absen lebih lama. Hebatnya doi mampu memborong 3 piala, bahkan di kelas SBK Superstock 1400 cc doi naik podium 1. Catatan waktunya juga lebih bagus kisaran 10 detikan sementara lainnya 11 detik. Di kelas SBK Pro Street 1400 cc doi mampu merebut juara 2 sekaligus mengalahkan Mahwy yang satu tim. Sementara itu kelas paling bergengsi Super FFA All Bikes Chandra RM masih nyantol di podium 5.
“Saya absen lama sih mas, agak kagok juga. Main tenang dan enjoy saja walau lawan kali ini berat berat,” kalem Chandra RM pada enginesport.co
Masih tersisa satu putaran final, rencana tayang bulan Juni di tempat yang sama. Pastinya tim 66 Garage Cilacap akan ikutan dan all out lagi gaspolnya. Mahwy masih penasaran karena di kelas bergengsi Super FFA All Bikes belum nembus podium tertinggi. Begitu juga dengan Chandra RM masih berkutat di 5 besar. Congratulation buat Mahwy dan Chandra RM dari tim 66 garage Cilacap. Sip!. Unang
Leave a Reply