Enginesport.co – Setelah lama tutup karena pemberlakukan PPKM, akhirnya sirkuit permanen Mijen Semarang dibuka kembali untuk latihan road race (21/8). Mulai rame berdatangan tim balap maupun privateer pastinya. Sekaligus angin segar buat komunitas BRA alias Brother Racing Asociation. Maklum salah satu skedul BRA Semarang selain pembibitan pembalap adalah start bareng.
“Rencananya bakal dilaksaanakan bulan Agustus, tapi mundur lagi mengingat kondisi belum kondusif. Takutnya nanti kita sudah woro woro eh tiba tiba sirkuit di tutup lagi, kan malah repot. Makanya kita pantau terus perkembangannya, kalau sudah fiks baru kita jalan,” kata Candra Gunawan selaku Ketua BRA Semaranng saat ditemui enginesport.co di sirkuit Mijen (22/8).
Fuas Asyfag ortu dari pembalap cilik Omar Bule ikutan menimpali, menurutnya agenda start bareng harus jalan. Apalagi di Komunitas BRA cukup banyak pembalap cilik yang nota bene butuh pembelajaran. Gaspol bareng dengan para mantan pembalap sedikit banyak akan berdampak positif.
“Paling tidak mental pembalap cilik jadi lebih pede saat duel. Ini akan menjadi bekal dan ilmu ketika mereka nanti pas gaspol di balap resmi,” ujar Fuad Asyfag.
Lebih lanjut pria ramah ini mengatakan alangkah baiknya kalau agenda start bareng tidak menggunakan bendera lagi tapi lampu start. Ini agar atmosfir balap terlihat seperti sesungguhnya. Simulasi start harus mendekati aslinya, jadi pembalap cilik jadi paham rule balap. Sip!.Unang
Leave a Reply