TARGET 1 EMAS, TIM ROAD RACE PON JATIM GENCAR LATIHAN DI MIJEN SEMARANG

Dari kiri ke kanan, M Adenanta ,Gerry Salim, M Robi, Tommy Salim. Foto Unang

Enginesport.co – Tim PON Jatim yang dikomandani Ketua IMI Jatim Bambang ‘Kapten’ Haribowo jabanin lagi sirkuit Mijen Semarang (29/8). Pastinya bukan hanya ngejar time alias catatan waktu saja. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk duel di PON ke 20 Papua 2021. Terlebih lagi Bambang ‘Kapten’ Haribowo mentargetkan 1 emas. Makanya latihan di genjot terus, next malah pengin seminggu full di sirkuit Mijen Semarang.

Masalah berat badan jadi sasaran penting, maklum besutan yang dipakai adalah motor standar pabrik. Bobot pembalap akan berpengaruh, makin enteng jokinya motor lebih ngacir. Ditunjang skill mumpuni dua point ini jadi hal krusial di balap motor. Tak kalah pentingnya adalah phisik, skuad tim PON Jatim yang terdiri dari Tommy Salim, Gerry Salim, M.Adenanta dan M Robyi rajin menempa phisik.

Bambang Kapten Haribowo

“Saya cerewet sekali kalau masalah berat badan, jangan sampai berlebihan. Makin enteng kan makin lari motornya. Beda lagi kalau motornya tune up, bobot masih bisa diabaikan,” kata Bambang ‘Kapten’ Haribowo, Ketua Pengda IMI Jatim.

Hari Sabtu tim ini sudah melahap 100 lap yang terbagi dalam dua sesi. Satu sesi gaspol sebanyak 50 lap , demikian juga pas hari Minggu 100 lap, total 200 lap. Maunya sang Kapten sih bisa latihan bareng tim PON DIY dan Jateng yang juga hadir di Mijen. Tapi sayangnya mereka pilih sendiri sendiri latihannya. Selain melahap 200 lap mereka juga riset sokbreker belakang RCB. Diseting lagi mana yang enak reboundnya dan nyaman buat masing masing joki.

Gerry Salim

“Kita beli lagi sokbreker RCB persis plek yang dipakai PON Papua. Data yang solid ini kita simpan, nanti pas di Papua kita tinggal setel sesuai hasil riset. Dari pada riset disana kan malah menghabiskan waktu. Hanya sok belakang yang boleh di seting, sok depan harus tetap bawaan standarnya,” kata Gerry Salim.

Lebih lanjut Bambang ‘Kapten’ Haribowo menambahkan lebih suka latihan di sirkuit Mijen. Ini lantaran lay out trek agak mirip dengan sirkuit di Papua. Ada trek panjangnya dan tikungan high speed. Makanya pria ramah ini pengin latihan sekali lagi tapi waktunya lebih lama. Minimal 5 hari dan bulan September segera di kondisikan.

“Biar persiapan lebih matanglah, kalau cuma dua hari kurang sepertinya. Semoga kita bisa mencapai target 1 emas,” kalem Bambang ‘Kapten’ Haribowo yang hobi main trabas. Mantab, sukses Kapten!. Unang

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*