Enginesport.co – Lama tak terdengar kabarnya, Bagas Rakha Raditya pembalap cilik Semarang mulai aktif latihan lagi. Membesut bebek 4Tak Ecu Std 150 cc dan meliuk liuk di halaman parkir sirkuit Mijen. Tidak langsung masuk ke trek Mijen, tetapi membuat lintasan kecil dengan beberapa kun. Ini agar Bagas terbiasa lagi memakai bebek balapnya. Maklum Bagas Rakha Raditya yang berunur 11 tahun sudah absen 8 bulan.
“Bahaya mas kalau saya terjunkan langsung ke lintasan, apalagi belakangan ini sirkuit rame banget buat latihan tim PON. Fokus halaman parkir saja, kalau kebetulan ada pembalap cilik lain yang sudah latihan kita ngikut saja,” kata Kris Mulyo Aji ortu Bagas Rakha Raditya.
Memang sih awalnya Bagas terlihat kagok, tapi semangatnya layak dapat jempol. Sempat terjatuh dua kali, beruntung bocil ini nggak mengalami cedera. Kris Mulyo Aji sendiri tidak memaksakan Bagas untuk melahap banyak lap. Ketika dirasa cukup langsung istirahat sekaligus evaluasi. Kelar itu lanjut lagi mengitari mini trek, total seharian ada 4 sesi.
“Kalau saya maunya rutin latihan tiap sabtu dan minggu om, biar makin terasah skillnya,” semangat Bagas Rakha Raditya yang sekolah di SD Negri Kalibanteng Kidul 01 Semarang.
Kilas balik dikit, Bagas mengawali balap dari Mini GP, satu geng bareng Omar Bule, Farrel dan Reski yang semuanya berasal dari Semarang. Agustus 2020 lalu Bagas mulai belajar gaspol motor bebek balap. Sirkuit lawas Tawang Mas Semarang jadi saksi dan dilatih oleh Candra Gunawan yang juga melatih Omar Bule.
Sebulan kemudian lanjut ke sirkuit Mijen. Sayangnya belum tuntas belajar balap Bagas harus off dulu karena sesuatu hal. Tahun 2021 secara sporadis Bagas kembali latihan, lagi lagi terhenti karena PPKM. Udah gitu sirkuit Mijen juga tutup dan halaman parkir tidak boleh untuk latihan. Nah ketika Mijen dibuka kembali Bagas mulai main main lagi ke sirkuit.
“Banyak kendala mas waktu itu, yang jelas pengaruh pandemic juga. Nah sekarang semua sudah teratasi dan dikit dikit Bagas mulai latihan dari nol lagi. Tapi nggak papa kok kan semua butuh proses. Mesin masih kondisi standar di seting oleh CRT,” jelas Kris Mulyo Aji sang ortu.
Bagas Rakha Raditya sendiri sekarang lagi semangat semangatnya gaspol. Terlebih lagi setelah melihat teman teman seangkatannya sudah berkembang pesat. Bahkan bocil ini meminta kepada bokapnya agar latihan di push lagi dengan jatah dua kali seminggu. Mantab!, semangat Bagas dan gaspol! Unang
Leave a Reply