
Enginesport.co – Alvaro Mahendra pembalap cilik dari tim privateer Alva Jaya MONS 54 Private kembali bermain bagus di ajang Kejurnas Oneprix 2021 seri ke 2 Sentul Bogor. Duel di kelas Bebek 4Tak Ecu Std 150 cc usia 12 Tahun, bocil asal Boyolali Jateng ini bisa bertahan di jajaran 5 besar. Seri sebelumnya si kecil yang acap dipanggil Varo, malah nembus podium 4 lho.

Berarti doi mampu secara konstan mempertahankan posisinya di jajaran 5 besar. Walau kelas tersebut adalah keleas pembibitan berusia 12 tahun kebawah, faktanya dihuni tim pabrikan dan tim tim besar. Pembalapnya juga bukan kwalitas ecek ecek, sebaliknya mempunyai skill yang ciamik. Tapi sebagai pembalap privateer yang membela tim Alva Jaya MONS 54 Private, Varo tak takut apalagi ciut nyali menghadapi mereka.
”Oneprix seri 2 Varo finish ke 5 race 1, sedangkan race ke 2 berada di group belakang. Awalnya bisa fight dan merangsek posisi ke 7, tapi Varo mengalami slide ban belakang di R 10 lantaran cuaca yang hot banget hingga kehilangan traksi ban belakang. Hasil tersebut akan menjadi evaluasi bagi kami untuk mempersiapkan Oneprix seri 3,” kata Heri Barjo ortu Alvaro Mahendra.
Sebagai pembalap cilik Varo termasuk disiplin apalagi menyangkut aturan main balap. Ketika rame rame jump start berjemaah di kelas bebek 4Tak Ecu Std 150 cc usia 12 Tahun Oneprix seri 2 Sentul Bogor, Varo tidak melakukannya. Dia paham tata cara start, makanya doi baru gaspol ketika lampu merah padam. Tidak terpengaruh bocil lain yang nyelonong duluan padahal lampu start masih menyala merah.
Harapan Heri Barjo sendiri selaku orang tua adalah Varo bisa bermain lebih baik lagi di seri 3 mendatang. Berusaha memperbaiki klasemen dan jangan sampai jatuh lagi hingga mampu menyelesaikan dua race dengan hasil bagus. Kalau seri ke 3 nanti Varo tidak terjatuh, hasilnya jadi bukti bahwa doi adalah pembalap bertalenta. Nembus 5 besar di race 1 Oneprix 2021 seri 1 dan 2 lebih dari cukup buat modal melangkah ke next race. Sip!. Unang
Leave a Reply