OMAR BULE DARI TIM LATURAMA RACING SEMARANG, MASIH BUTUH POLESAN LAGI AGAR BISA NEMBUS 5 BESAR

Omar Bule (depan). Foto Unang

Enginesport.co – Bagaimana perkembangan Omar Bule pembalap cilik Semarang?. Masih berproses tentu saja, tapi indikasinya makin membaik. Apalagi setelah ikut gaspol di 3 event resmi, paling tidak perkembangannya cukup signifikan. Catatan penting ada di dua event terakhir di sirkuit Mijen Semarang akhir tahun 2021, Omar Bule dari tim Laturama Racing Semarang benar benar diuji baik mental, skill dan phisik.

Fuad Asyfaq (kiri), Omar Bule, Heri Laturama (kanan)

Omar Bule gaspol di event Casytha Manahadap 2021 dan Gaduro Road Race 2021. Tercatat ada 20 stater di kelas Bebek 4Tak Ecu Std 150 cc Usia Max 12 Tahun. Ada nama beken seperti Ahmad Yandi, Nelson Caeroli, Abimanyu, Alvaro Mahendra dll yang acap naik podium.  Lawan Omar Bule punya pengalaman dan jam terbang tinggi dengan skill mumpuni. Tapi Omar Bule tak gentar apalagi down mentalnya.

Kabar baiknya, Omar Bule mampu menuntaskan QTT dengan baik. Di event Casytha Manahadap Championship 2021 the Flamboy menempati grid ke 6. Sedangkan di Gaduro Road Race 2021 dapat grid ke 7. Posisi ini tergolong bagus bagi Omar Bule yang merupakan pendatang baru, boleh dibilang Omar Bule layak dapat dua jempol. Sebagai new comer yang belum punya pengalaman dan jam terbang  perolehan grid ke 6 dan ke 7 sudah cukup ciamik.

Candra Gunawan

“Yang perlu dibenahi adalah startnya, Omar Bule masih kesulitan melejit begitu lampu merah padam. Dari posisi kaki menapak tanah lantas nyemplak ke sadel dibarengi tarik gas sudah lancar. Hanya saja refleknya untuk menyiasai lampu start belum terampil. Ini yang membuat dia gampang disalip saat start. Akibatnya sulit bagi Omar Bule untuk merangsek ke depan,” jelas Chandra Gunawan pelatih pribadi Omar Bule.

Sementara itu Fuad Asyfaq selaku ortu the Flamboy ikutan mengamini kalimat Chandra Gunawan. Sekaligus menambahkan motor butuh power yang bisa menandingi lawan dan langsung melejit ke depan. Dari pantauan enginesport.co saat race day Omar Bule memang sedikit kesulitan saat merangsek ke group tengah.

“Omar Bule di dua event memang kita beri target bisa finish dulu. Kan masih belum punya pengalaman ikut event balap dan usianya juga masih 8 tahun.Tapi ternyata dia bisa memberikan yang terbaik dengan menempati grid 6 dan 7, ini malah diluar dugaan saya,” kata Fuad Asyfaq ortu Omar Bule.

Yup, Omar Bule yang membela tim Laturama Racing Semarang memang butuh polesan lagi agar mainnya bisa ciamik. Masa depannya juga masih panjang, umurnya juga baru 8 tahun. Mengawali tahun 2022 ini Omar Bule mulai latihan rutin lagi di sirkuit Mijen. Walau sempat crash di tikungan gegara tuas di rem depan lepas tapi kondisinya baik baik saja. Tetap semangat Omar dan jangan gampang menyerah!. Unang

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*