
Enginesport.co – Edrin Ahza Hartge semakin mengukuhkan jati dirinya di kelas Mini Sport 150 cc. Di event VSC Road Race Challenge 2022 di sirkuit Mandala Krida Jogjakarta, doi lagi lagi finish ke 3. Sebelumnya di event balap Semarang, doi juga naik podium di kelas yang sama. Edrin Ahza Hartge adalah debutan baru kelas Mini Sport 150 cc dan Bebek 4Tak Ecu Std Usia 12 Tahun.
Andalan tim Liqui Moly Indonesia ini punya talenta bagus. Racing linenya rapi dan skillnya makin terasah berkat didikan Sudarmono owner Mons 54 Private Racing School Jogja. Jangan heran kalau Edrin Ahza Hartge mampu menguasai besutannya dan riding stylenya tergolong bagus. Padahal usianya masih kecil dan new comer tapi dengan cepat bisa meraih prestasi di kelas Mini Sport 150 cc.

Startnya mulus, begitu lampu merah padam langsung melejit. Ini yang membuat doi acap berada di gerombolan depan saat duel. Apalagi setingan mesin di sentuh oleh Gendut GDT Jogja, Edrin makin menyatu dengan besutannya. Makanya di kelas Mini Sport 150 cc bocil ganteng ini termasuk konsisten di jajaran 3 besar.

“Kalau yang Bebek 4Tak Ecu Std memang belum begitu greng dia. Posturnya masih terlalu kecil untuk motor bebek. Tapi yang Mini Sport bodi motor pas, jadi dia bisa menguasai motornya,” kata Sapto elaku ortu Edrin.
Di sesi QTT kelas Bebek 4Tak Ecu Std 150 cc Uisa 12 Tahun event VSC Road Race Challenge 2022, Edrin sudah mengalami kendala. Tuas kopling kaki besutannya lepas jadi bocil ini tidak bisa berbuat banyak. Mau pindah gigi juga nggak bisa, alhasil dia stagnag. Beruntung Edrin masih bisa menuntaskan sesi QTT walau berada di grid belakang. Race day juga bisa finish walaupun sudah berusaha maksimal hasilnya hanya nembus 10 besar.
“Ini kita lagi fokus latihan di Mons 54 Private Racing School tiap hari Selasa Rabu dan Jumat. Biar makin ciamik skillnya jadi pas duel bisa dapat podium 1. Kejurnas Motoprix seri 1 di Surabaya kita absen dulu karena nggak ada kelas Mini Sport 150 cc,” kalem Sapto pada penulis. Sip!. Unang
Leave a Reply