AWAL TAHUN 2022 TIM BALAP ANYAR BERMUNCULAN, JMTDRT BLORA DAN TIM ODENS BENGKULU FERO BKL SPEED MELUNCUR DULUAN

Yuda Setyawan . Foto Unang

Enginesport.co – Catatan penting 2022 adalah dunia balap yang kembali bergairah setelah ditelan covid 19 selama 2 tahun. Baik event roda 4 dan 2 mulai jalan dan tetap memakai prokes ketat. Khusus road race wilayah Jateng dan DIY sudah menggelinding bulan Januari. Bukan hanya tayang di sirkuit permanen saja, trek senggol juga kena imbasnya.

Asyiknya lagi muncul tim tim balap anyar yang serius meramaikan balap nasional dan lokalan. Yang sudah mengaspal duluan adalah Jaya Mandiri Toko Dipo Racing Team (JMTDRT) asal Blora. Mengawali debutannya di Tugu Muda Race Championship 2022 Semarang bulan Januari lalu. Mengandalkan pembalap pemula Huda Setyawan JMTDRT sukses meraih 5 besar.

Ahmad Ramadhan, owner JMTDRT Blora

Lanjut balap Manahadap Calysa seri 1 Pati dapat podium 5 besar di dua kelas. Gaspol lagi event Piala Sri Sultan HBX Jogjakarta, tapi terlempar dari 5 besar. Salut buat JMTDRT yang sudah membuktikan konsekuensinya di balap motor. Gagal di road race piala Sultan Jogja tak membuat patah semangat.

“Setelah sebelumnya ikut balap secara sporadis, tahun 2022 kita putuskan untuk balap permanen. Struktur tim mulai dari motor, mekanik, manajer, crew, servis car dll sudah siap, tinggal gaspol saja,” kata Ahmad Ramadhan bisnis man muda selaku owner tim yang juga seorang pembalap.

JMTDRT Blora untuk sementara lebih fokus ke event lokalan Jateng dan DIY. Tak menutup kemungkinan gaspol juga di Kejurnas Motoprix walau tidak full seri. Sambil jalan tim milik Ahmad Ramadhan ini masih berproses mencari sponsorship. Belum ada pikiran untuk nambah pembalap lagi, formasi Huda Setyawan sebagai rider utama dirasa cukup.

“Kita tekuni setahun dulu setelah itu evaluasi lagi pastinya. Lagi nyari nyari sponsor juga kita biar agak enteng bebannya. Saya pahamlah dunia balap itu butuh dana gede, makanya prestasi juga kita genjot agar sponsor tertarik,” senyum Ahmad Ramadhan.

Rico Ardiansyah

New comer berikutnya datang dari Bengkulu, sengaja jabanin Jawa karena rutinitas road race lebih sering dibanding Bengkulu.  Tim Odens Bengkulu Fero BKL Speed baru tahun ini terbentuk. Gaspol pertamanya di event Sri Sultan HBX 2022 seri 1 Jogjakarta bulan Maret. Sebelumnya Odens Bengkulu Fero BKL Speed lebih eksis di dunia Motocross dan Grasstrack. Tim milik Denny Kurniawan SH acap dipanggil Odens ini punya sirkuit Motocross Grasstrack sendiri dan sering bikin event di Bengkulu. Prestasi di dunia motocross dan grasstrack juga cukup ciamik.

Odens owner tim Bengkulu

“Ini pertama kali kita main road race di Jawa, rencana bakalan ikut full seri Sri Sultan HBX 2022 Championship. Kejurnas Motoprix pasti ikut, yang terdekat seri 2 di Semarang. Senjata kita sudah ada Bebek MP1, Underbone 2Tak 125 cc Built Up, MP3 dan Bebek Tiet. Yang MP 3 sementara dipakai Diaz Kurniawan anak saya yang coba coba road race, dia passionnya di motocross sih,”kata Denny Kurniawan SH seorang bisnisman apartemen di Jogja.

Hebatnya lagi pembalap seeded andalan Rico Ardiansyah bisa mengimbangi permainan pembalap Jawa. Di kelas Underbone start dari grid 8 bisa finish ke 5, duel lagi di kelas MP1 malah naik podium ke 3. Ini awal yang baik bagiim  Odens Bengkulu Fero BKL Speed. Rico sendiri mengaku lawan di Jawa berat berat semua. Tapi doi punya keyakinan bisa nembus 5 kalau ada di grid yang menguntungkan. Walaupun dengan perjuangan cukup berat faktanya Rico mampu fight an nembus 5 besar dengan pembalap dari Jawa.

“Pokoknya begitu ada info balap road race kita pasti ikut, motor sudah kita siapkan di Jogjja tinggal gaspol saja. Membidik prestasi harus itu minimal 5 besar lah, syukur bisa 3 besar,” semangat bang Odens. Sip!. Unang

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*