
Enginesport.co – Kayla NR boleh bernapas lega dan bangga, pasalnya si tomboy ini baru saja mengemas sukses. Yup doi mampu memenuhi obsesinya sebagai lady racer terbaik di event bergengsi Kejurnas Motoprix Region B Seri 1 GBT Surabaya 2022 beberapa waktu lalu. Lewat perjuangan keras, drama dan keberuntungan akhirnya Kayla NR naik podium 1 kelas Matic Std 130 cc Wanita.

Ini kali pertama Kayla NR gaspol di sirkuit permanen Gelora Bung Tomo. Lawannya juga tak enteng ada ratu matic Fishicela KW yang langsung melejit dan jadi leader saat race. Meninggalkan Kayla NR di posisi ke 2 dan Eca Sabana ke 3. Kayla sendiri mengawali start dari grid ke 4. Pas lagi hot hotnya duel versus Eca Sabana rebutan posisi 2 tetiba saja besutan Fishicela KW mengeluarkan asap putih di trek lurus dan melambat hingga tak bisa lanjut balap.
Kesempatan ini digunakan oleh Eca Sabana untuk ambil alih Kayla NR dan sempat menjauh. Sisa dua putaran lagi dan duel Eca Sabana VS Kayla NR makin seru. Last lap leader race Eca Sabana kehilangan grip dan terjatuh di tikungan pertama. Beruntung Kayla NR yang berada dibelakangnya bisa menguasai keadaan. Walau tidak mengalami benturan alias bisa menghindar si hitam manis ini nyaris menabrak Eca Sabana. Setelah lolos Kayla NR gaspol hingga bendera finish berkibar. Kayla NR ke 1, ke 2 Egi Arista, ke 3 Suci Mulyani, ke 4 Fatika Cemplon, ke 5 Shasabila.
“Saya belum puas, kemenangan masih berbau keberuntungan. Tapi rebutan posisi terdepan pasca kak Fishicella KW trouble tadi juga melelahkan dan berat. Motor saya kalah kenceng, saya masih berharap bisa duel lagi dengan kak Fishicella di Kejurnas Motoprix ke 2 Semarang. Eh bagaimanapun seneng juga sih bisa podium 1,” kata Kayla NR.

Sebelum liburan panjang Ramadhan bulan April ini Kayla NR menyempatkan gaspol di event road race Piala Sri Sultan HBX di sirkuit senggol Mandala Krida Jogjakarta(12-13/3). Baru pertama gas disini dan doi kesulitan menaklukan trek senggol, tapi Kayla NR menikmati balapannya. Walau terlempar dari 5 besar tidak masalah yang penting dapat pengalaman dan pembelajaran dari trek senggol.
“Kemaren di Mandala Krida memang nggak ngotot om, cuma buat ngelemesin badan doang. Jadi kaku dan nggak bisa belok rasanya, lagian baru ini gaspol di Mandala Krida. Saya tetap menyukai trek permanen dan itu komitmen saya untuk lebih banyak main di sirkuit permanen. Kalau di trek senggol ini pengalaman saya yang ke 4,” kalem Kayla NR yang masih sekolah di SMPN1 Karanggede Boyolali kelas 8. Sip!, congratulation Kayla NR juara 1 Kejurnas Motoprix GBT Surabaya. Unang
Leave a Reply