Enginesport.co – Ngabuburit On Track alias Latber Beagle disirkuit permanen Donokerto, Turi, Jogjakarta (24/4) berlangsung sukses aman dan terkendali. Ada 20 stater berpartisipasi sekaligus pemanasan buat event Beagle Sprint Rally Piala Raja tanggal 14 dan 15 Mei 2022 di sirkuit yang sama. Trek permanen ciamik ini memang belum sepenuhnya selesai, baru kelar tahap 1 tapi sudah bisa digunakan untuk gaspol.
Bukbis Pancawinama owner tim legend Beagle Jogja yang punya gawe memang mengemas latihan bersama mendekati event sebenarnya. Ada fasilitas padock, ambulan, TC dan catatan waktu digital plus beberapa petugas lapangan. Pembalap harus melibas SS1 dan SS2, rutenya kelar SS1 dibalik arahnya untuk lanjut ke SS2.
“Kita kemas mendekati aslinya balap sprint rally agar pembalap puas. Jadi catatan waktunya bisa dilihat langsung dan di print, nah kalau kita pakai stop wacth nggak kerenlah dan susah karena kurang akurat catatan waktunya,” kata Bukbis Pancawinama.
Asyiknya trek ini action pembalap bisa terlihat mulai dari start hingga finish. Sistim drainase alias pembuangan air juga sudah diperhitungkan matang, jadi lintasan tidak akan banjir walau hujan deras. Kontur tanahnya bukan tanah liat tetapi pasir, pastinya trek tidak licin saat hujan. Imbasnya catatan waktu pembalap tidak terbuang percuma karena terlalu banyak spin dan gengsot kanan kiri.
“Pernah sekali latihan disini om, treknya asyik dan saya menyukainya. Makanya saya ikutan Ngabuburit On Track sekaligus buat persiapan gaspol di Sprint Rally Piala Raja bikinan Beagle,” kata Samy new comer dari Magelang.
Di SS 1 Samuel alias Samy hanya mencatat waktu 04.30, ini bukan waktu terbaiknya. Tapi di SS 2 doi mampu memperbaiki dan lebih cepat lagi yaitu 03.24 dan bertengger di urutan ke 8. Progres bagus berarti Samy sudah mampu tampil baik di Latber Ngabuburt On Track Beagle Jogja. Samy terlihat bisa mengontrol emosinya dan tidak asal gaspol, terbukti di SS 2 timenya cukup bagus.
Sementara itu Bukbis Pancawinama lebih lanjut mengatakan kedepannya sirkuit akan diberi pagar. Lantas membuka sekolah Sprint Rally, ini untuk memancing generasi baru. Di dunia sprint rally DIY dan Jateng perkembangan generasi baru tergolong minim. Nah Bukbis Pancawinama ingin menjembatani hal tersebut dengan membuka sekolah sprint rally.
“Yoi tahap penngembangan sirkuit berikutnya yang urgent adalah pagar, tentunya yang lain juga. Termasuk bikin sekolah sprint rally untuk menarik minat generasi muda. Semua kita fasilitasi disini, modelnya kayak kid funs gitu lah. Tinggal bawa badan aja trus latihan karena semua sarana sudah kita sediakan,”kalem Bukbis Pancawarna. Wah mantab!. Unang
Leave a Reply