Enginesport.co – JMTDRT tim new comer dari kota Blora akhirnya mampu meraih podium di Tugu Muda Road Race Championship 2022 Semarang (25/6). Lewat perjuangan dramatis JMTJRT hanya meraih podium ke 5 di kelas Bebek 2Tak Std 125 cc Kares Smg dan Pati dari 3 kelas yang diikuti. Ini setelah lama puasa tak mendulang podium di event balap.
Pembalap JMTDRT Huda Setyawan mengalami crash di kelas bebek 4Tak TU 125 cc lokal Jateng. Padahal doi sudah mengawali dengan bagus gridnya ke 3. Walau startnya keteteran tapi Huda Setyawan bisa merangsek ke urutan 5 hingga beberapa lap. Ia mencoba overtake pembalap depan di tikungan 5. Berhasil tapi saat keluar tikungan besutan senggolan dan terjatuh.
Padahal didua kelas tersebut doi mampu meraih grid ke 3. Sedang kelas lain yaitu bebek 2Tak Std 125 cc Pemula hanya bisa finish. Pasalnya motor 2Tak yang digunakan crash di R3 saat QTT kelas lain jadi tidak bisa ikut sesi QTT. Crew JMTDRT sibuk menangani besutan yang rusak dan bisa digaspol walau harus start dari grid paling belakang.
“Saya pas tidak bisa datang, ada kerjan yang urgent. Belum puas dengan hasil ini, harusnya bisa lebih baik. Setingan 2Tak 125 cc sudah nemu set up nya, yang 4Tak mesin dan part nya baru semua. Mestinya bisa lebih baik apalagi dapat grid ke 3,” kata Ahmad Ramadhan.
Pengamat otomotif Hokky Krisdianto juga punya komentar sama dengan Ahmad Ramadhan. Belajar dari pengalaman Huda Setyawan harus bisa lebih garang lagi mainnya. Hokky Krisdianto yang juga mencermati JMTDRT merasa gemes lantaran hasil QTT ke 3 di dua kelas tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Huda Setyawan.
“Tadi pas race day dia sempat melorot ke posisi 6, tapi bisa ambil lawan dan ke 5 lagi. Kalau saya liat dari lap pertama hingga finish tidak ada inisiatif mendekati lawan apalagi mengintimidasi. Cuma main aman di posisi ke 5, padahal motornya mampu untuk duel lho,” ujar Hokky Krisdianto. Nah!. Unang
Leave a Reply