
Enginesport.co – Setelah dua kali mundur akhirnya balap lurus 201 meter berlabel Dragbike Rookie Bremoro 2 di sirkuit NP Yonif 413 Palur Sukoharjo (31/7) kelar sudah. Gegara mundur 2 kali mbasnya stater melorot jadi 500 saja, hanya separo dari Bremoro 1 yang meraup 1000 stater. Asyiknya akses ke sirkuit sekarang lancar jaya, ini lantaran mobil dilarang masuk dan harus parkir di jalan raya.

Agung Setiawan selaku promotor masih mencari format yang pas. Apakah event dragbike rookie ini akan permanen di trek Yonif 413 atau tidak. Solusi lain adalah mencari lokasi yang lebih presentatif. Karena selain dragbike ada lomba modifikasi juga biasanya. Dan ini butuh lahan untuk memajang motor dragbike yang ikut kontes modif. Bisa jadi balik lagi ke sirkuit permanen GDS Klaten.
“Sirkuit permanen GDS Klaten memang sudah usai kontraknya. Tapi saya akan melakukan pendekatan dengan pemilik lahan untuk menggelar dragbike, istilahnya sewa sehari atau 2 hari. Kalau belum memungkinkan ya sementara bertahan di Bremoro,” kalem Agung Setiawan.

Melombakan 20 kelas dan kelas favorit Bracket, Sunmori masih jadi primadona. Tayang mulai jam 08.00 selesai jam 15.00. Digelar juga kelas panitia sebatas fun saja sih tapi cukup rame. Sementara itu Nanang Klowor pembalap pemula dari Demak masih menjadi yang terbaik dengan merebut juara 1 di 3 kelas. Walau sukses melakukan hatrick namun ada beberapa kelas yang lepas alias nihil podium.
Event ini memang khusus buat pemula dan pendatang baru yang minat di pacu trek lurus 201 meter. Faktanya di kelas Bracket dan Sunmori masih banyak joki yang belum paham adab start. Ban depan mayoritas belum nyangkut di sensor pree stage. Jadi hanya satu lampu pree stage yang menyala, harusnya dua. Selain itu banyak yang terjebak jump start alias lampu stage belum menyala hijau tapi motor sudah digaspol.
“Tetap berlanjut Bremoro ke 3, eh maunya sih sebulan bikin dua kali tapi sepertinya sekali saja. Sekarang ini banyak tayangan dragbike di Jatim, Jabar, DIY dan Jateng. Kalau tayang terlalu sering pembalapnya malah bosen. Susah juga nanti kalau kita siap ternyata mundur lagi jadwalnya. Kita persiapn lebih matang lagi termasuk kontes modifnya,” tambah Agung Setiawan. Sip!. Unang
Leave a Reply