Enginesport.co – Honda Laturama RCB Pro Liner KYB Gaspol Semarang milik Heri Laturama dan Roy Laturama menurunkan Arya Aditya (Expert), Febrian M Yusuf (Rookie) dan Omar Bule (Beginner) di event Kejurnas Motoprix Region B 2022 putaran 4 sirkuit Mijen Semarang (19-20/11). Hanya Arya Aditya yang bisa nembus 5 besar, sementara Febrian M Yusuf dan Omar Bule finish di 10 besar.

Kita fokus di Febrian M Yusuf yang tampil bagus pas sesi QTT kelas Rookie atau Bebek 4Tak Std 150 cc. Doi bisa menempatkan diri di grid ke 5 dari total peserta 23 stater. Grid 1 s/d 4 milik M Diandra, Veda Ega Pratama dan Reykat Yusuf Fadila. Pencapaian Febrian M Yusuf di grid 5 memberi secercah harapan. Tapi perjuangan cah Pati ini cukup berat di race 1 dan race 2 walau menempati grid 5. Terlebih lagi motor yang drop powernya saat race plus lawannya bukan pembalap kaleng kaleng.
Patut di apresiasi perjuangan Febrian M Yusuf gaspol di kelas Rookie. Race 1 startnya lumayan bagus bisa berada di group depan. Hanya beberapa lap saja sempat diurutan 5. Sayang, lama lama posisi terus merosot. Padahal Febrian M Yusuf sudah bertahan semaksimal mungkin dari serbuan pembalap lain. Faktanya mesin yang trouble membuat Febrian M Yusuf tak bisa berbuat banyak.
Demikian juga saat melahap Race ke 2 sami mawon, bertahan sebentar tapi merosot lagi. Kalau skill sih Febrian M Yusuf punya dan tipikalnya pembalap agresif. Tanpa didukung motor kenceng ya nggak bisa apa apa. Race 1 finish ke 9 dan Race 2 ke 11. Total poin Febrian M Yusuf hanya mengumpulkan 12 poin berada di urutan ke 9. Berarti tidak terlempar dari 10 besar klasemen.

Selama berkiprah di Motoprix Febrian M Yusuf mampu meraih podium 3 di seri 1 yang tayang di sirkuit Bung Tomo Surabaya. Tahun ini doi sudah menuntaskan tugasnya sebagai pembalap Honda Laturama RCB Pro Liner KYB Gaspol Semarang. Bagi Febrian M Yusuf tahun depan tantangan makin berat tapi doi akan berupaya untuk mendapat podium lebih banyak.
“Saya sudah semaksimal mungkin nutup racing line dari serbuan lawan. Tapi motor mereka lebih kencang dan saya nggak bisa ngejar. Kalau saja mesin motornya tidak trouble mungkin hasilnya bisa lebih baik lagi. Kita lihat tahun depan, saya berharap bisa memberikan podium lebih banyak untuk tim,” kata Febrian M Yusuf. Unang
Leave a Reply