
Enginesport.co – Garda Fast 2023 Rookie series putaran ke 2 berlangsung sukses di sirkuit NP Mataram Pasurungan lor Margadana Tegal (20/8). Sebanyak 710 stater ikutan gaspol di trek lurus 201 meter. Aspal yang cukup licin menjadi tantangan tersendiri bagi dragster untuk menaklukan. Masih belum cukup, pembalap harus bersaing ketat nembus 5 besar.
Bagi pemula anyaran memang jadi problem karena nafsu buka gas gede begitu lepas start. Akibatnya buritan motor gengsot kanan kiri. Banyak pembalap nyaris menghajar lampu start gegara ban spin. Eko Mendem asal Pekalongan dari tim Bocahe Babeh salah satu yang ribet ngatasi trek licin. Turun 4 kelas tak bisa maksimal dan hanya dapat juara 5 di kelas Bracket 9,5 Detik, 3 kelas lainnya blong.

“Wah trek nya licin, pake jurus kempesin tekanan angin ban. Tapi nggak ada perubahan, okelah bisa lepas dari start tapi baru maju dikit oleng lagi. Jadinya kita lebih banyak mengendalikan motor dari pada buka gas,” jelas Eko Mendem.
Tapi bagi rookie bangkotan alias yang sudah kenyang pengalaman seperti Ilham Loco, Nanang Klowor, Eka Putra, Andi Setiawan nggak ngaruh dengan trek licin. Mereka pilih smooth buka gasnya saat start. Trik ini membuat Andi Setiawan dari Banyuwangi nembus 07.384 detik dikelas Sport 2Tak 155 cc Frame Std Mix Rider. Andi Setiawan langsung podium 1, posisi kedua Agung dengan waktu 07.502, ketiga Najan 07.527, keempat Ilham Loco dapat 07.559, kelima Ardian meraih 07.573 detik.
Garda Fast 2023 Rookie series putaran ke 2 jadi moment penting Budi Harjanto. Promotor balap anyar ini sengaja datang ke Tegal dan melihat langsung. Penting dilakukan agar pria ramah ini tahu, paham dan mengerti seputar dragbike. Apalagi doi statusnya kan promotor balap, awal September bikin event dragbike di lanud Soedirman Purbalingga.

Budi Harjanto yang juga pemilik tim drag race BHRT sudah menggadeng patner profesional RCQU dan Viar Manajemen untuk tayangan perdana dragbike rookie 201 meter. Awalnya party balap rookie akan digelar di kota Pekalonngan. Tapi lantaran tempatnya kurang safety maka Budi Harjanto menggeser ke Lanud Pangsar Soedirman Purbalingga. Pilihan tepat dan jos sekali mengingat landasan pacu peawat terbang ini memang sudah terbukti oke banget buat event dragbike.
“Beberapa kali saya memang datang dan melihat langsung tayangan dragbike. Baik itu di wilayah Jateng maupun DIY. Sekaligus prepare event pertama di Lanud Pangsar Soedirman Purbalingga tanggal 3 September 2023. Semoga event bisa berkelanjutan dan fokus dragbike dulu. Eh saya tunggu di Lanud Pangsar Soedirman Purbalingga ya om,” kata Budi Harjanto pada penulis. Siap bosku, beres!. Unang
Leave a Reply