Enginesport.co – Salah satu tim bonafid yang ikut gaspol di event Kejurprov Casytha Manahadap Road Race 2023 Purbalingga (2-3/9) adalah Mulia Jaya Wisser Orion 139. Tim balap milik Roni Sulbiyakto asal kebumen memang lagi on fire. Acap pula ikut event road race di Jawa Barat dan DIY. Mulia Jaya Wisser Orion 139 punya formasi solid dengan pembalap Azi Jihad.
Nama Azi Zihad sendiri cukup populer di kancah balap. Prestasinya cukup bagus dan acap naik podium. Nah mulai awal tahun 2023 pembalap yang masih berstatus pemula ini sudah gabung di tim Mulia Jaya Wisser Orion 139. Di road race Purbalingga ia gaspol di 10 kelas. Mengaku tidak membidik juara umum tapi sasarannya adalah juara seri.
“Nggak mikirin point karena di klasemen sudah tertinggal. Kan beberapa kali tidak ikut jadi mau push ke 5 besar klasemen juga berat. Makanya paling sip membidik podium saja. Jadi bisa main fokus dan tidak ada beban,” kata Azi Zihad #134 pada penulis.
Hasilnya nya, Azi Zihad merebut 5 piala di 5 kelas dari 10 yang diikutinya. Paling jos kelas bergengsi Bebek 4Tak TU 150 cc Open Azi Zihad meraih podium 1 setelah duel VS Agus Setiawan yang merupakan pembalap seeded. Yang kelas Matic Std 130 cc Open pria ramah ini finish ke 2. Berlanjut ke Matic Tune Up 130 cc Open masih beruntung nembus juara 5. Kelas 2Tak Std 116 cc Kejurprov Jateng dapat podium ke 3. Kelas Sport 2Tak TU 140 cc Open hanya bertengger di posisi 4. Sementara kelas Bebek 4Tak TU 135 cc Open finish ke 5.
Roni Sulbiyakto mengaku senang dengan hasil tersebut walau dari 10 kelas bidikan Azi Zihad hanya kena 5. Menurutnya Azi Zihad sudah berjuang bagus dan habis habisan. Perjuangannya merebut 5 besar patut di apresiasi, apalagi bisa membawa pulang 5 piala. Eh tergolong berat lho ikut 10 kelas apalagi ini road race. Tapi Azi Zihad sudah membuktikan bahwa dia mampu dan bisa naik podium.
“Salut buat Azi Zihad bisa dapat podium di lima kelas. Saya selaku owner tim merasa bangga, apalagi bisa juara 1 di kelas Bebek 4Tak TU 150 cc Open,” senyum Roni Sulbiyakto.
Lebih lanjut Roni Sulbiyakto mengatakan untuk kelas Underbone 116 cc dan Bebek 2Tak 125 Std masih ada trouble di bagian mesin. Jadi saat race day tidak bisa maksimal, padahal hasil QTT nya cukup bagus. “Kelas kelas kemaren yang gagal kita evaluasi lagi dan itu menjadi PR kita agar next race bisa lebih baik lagi hasilnya. Yang MX King walau kita dapat podium 1 akan terus riset,” kata Roni Sulbiyakto. Mantab!. Unang
Leave a Reply