
Enginesport.co – Toko Dipo Motor Racing Team melakoni balap di Casytha Manahadap Purwodadi 2024 (7-8/12) tanpa target. Maklum, tim lawas ini baru dua kali gaspol setelah absen balap cukup lama dan ganti formasi. Yang peertama di LFN Semarang beberapa bulan lalu, ke dua di Purwodadi. TDMRT masih proses membuat besutan kompetetif. Wajar kalau gaspolnya di road race Purwodadi sekaligus sebegai ajang latihan dan riset.

“TDMRT gaspol di Kejurda, Kejurnas, event gede, in shaa Allah. Bengkel dan home base di Jogja, mengandalkan mekanik Mohammad Farhan. Merintis dari nol lagi ini nih ceritanya om, mulai bikin besutan balap, mobil transpotasi, tenda padock dll. Termasuk mencari sponsor yang asyik buat kedepannya. Ibarat rumah, kita pasang pondasi dulu biar kuat,” kata Ahmad Ramadhan owner TDMRT pada penulis.

Pria ramah ini menambahkan tahun depan Arya Dwi Mahendra harus mulai latihan rutin di Mandala Krida Jogjakarta. Latihan dengan TDMRT sangat diperlukan. Progresnya pasti lebih bagus di banding latihan sendiri. Apalagi nantinya TDMRT bakalan duel di Kejurda, Kejurnas dan event besar. Tentunya harus bisa solid, makanya program pertama tahun depan adalah latihan TDMRT di Mandala Krida Jogja.

“Sementara latihannya di Purbalingga pake motor balap sendiri, buat nglemesin aja. Mereknya juga beda jadi saya paham kalau belum bisa maksimal pas race day. Makanya itu saya sudah nggak sabar latihan bareng TDMRT di Mandala Krida,” jujur Arya Dwi Mahendra.
Mohammad Farhan selaku mekanik belum bisa berbuat banyak. Doi hanya mengamini omongan owner tim Ahmad Ramadhan yang mengatakan Arya Dwi Mahendra harus latihan bareng tim di Jogja. Menurutnya ini akan mendapatkan hasil yang signifikan. Di Purwodadi Arya Dwi Mahendra turun 3 kelas. Sesi QTT dapat grid belakang semua, tapi doi tetap berusaha keras. Walau tak dapat podium dan sempat terjatuh actionnya patut mendapat apresiasi. Tetap semangat dan jangan menyerah TDMRT, gaspol!. Unang
Leave a Reply