
Enginesport.co – Setelah vakum panjang, gonta ganti pembalap akhirnya tim privateer Blora JMTDRT menuai hasil bagus. Ini terjadi di event balap Piala Bupati Road Race Champioship Blora 2024 (22/12). Sebagai tim tuan rumah hukumnya wajib gaspol, rugi kalau hanya ngendon di rumah. JMTDRT menggandeng mekanik M Farhan dan pembalap Arya Dwi Mahendra. Sedangkan khusus balap lokalan merekrut rider Joni AD.

“Sejak come back balap di road race Semarang dan Purwodadi motor belum nemu setingan. Arya Dwi Mahendra sampai jatuh bangun, belum mempersembahkan podium. Tapi kita jadi tahu apa kakurangannya, dan besutan mulai dibenahi MFarhan alias Parjo selaku mekanik,” kata Ahmad Ramadhan.


Tugas berat Farhan karena motor sudah setahun lebih nganggur. Di seting sesuai dengan karakter joki bukanlah hal yang mudah. Untungnya mekanik asal Jogja ini sudah punya pengalaman segudang. Berkat sentuhannya Arya Dwi Mahendra mulai menyatu dengan bebek balapnya.
Buktinya di kelas Bebek 4Tak TU 130 cc Lokal Jateng doi dapat podium ke 5. Harus berjuang keras, ketika start malah tercecer di urutan 7. Tapi lap by lap Arya Dwi Mahendra bisa mendekat dan overtake dua pembalap. Gerimis mulai turun hingga trek jadi licin tapi akhirnya Arya aman dan finish ke 5.
“Dapat podium juga om, tahun depan harus all out karena setingan sudah nemu dan sesuai karakter balap saya,” kalem Arya Dwi Mahendra.

Tak kalah heroiknya perjuangan Joni AD pembalap lokalan JMTDRT. Meraih pole position tapi race day tapi mesin malah jebol. Ganti motor dan gaspol di kelas lain, Joni AD menyabet podium5 kelas Bebek 2Tak 125 cc Kejurda Blora. Gas lagi dan naik podium 3 kelas Bebek 4Tak 130 cc Kejurda Blora.
“Targetnya kalau dapat podium 4 kali saya akan diterjunkan balap tahun baru Jogja. Sayangnya meleset tapi nggak apa apa, ini debutan pertama saya bareng JMTDRT. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin,” kata Joni AD
Owner JMTDRT Ahmad Ramadhan mengatakan tahun depan akan lebih rajin lagi gaspolnya terutama event Kejurdanan. Kalau memungkinkan dan timingnya pas lanjut Kejurnas Motoprix. Menurutnya tim mulai kondusif, tinggal gaspol di event Jateng dan DIY. “Yang kelas pemula tetap mengandalkan Arya Dwi Mahendra, lokalan Joni AD. Kemaren Arya kan kita turunin di Kejurnas Motoprix Semarang dan road race LFN Semarang,” pungkas pria berkaca mata ini. Gaspol JMTDRT dan sukses!. Unang
Leave a Reply