Enginesport.co – JMTDRT atau Jaya Mandiri Toko Dipo Racing Team asal Blora masih fokus kelas lokalan. Mengandalkan pembalap Joni AD yang turun di 3 kelas lokal. Bagi Joni AD sendiri ini kedua kalinya beraksi bareng JMTDRT. Event balap berlabel Casytha Manahadap Road Race 2025 memang menjadi target. Tahun lalu JMTDRT juga gaspol di event tersebut tapi hanya beberapa seri saja.
“Setelah evaluasi Joni AD kita pertahankan dan fokus di lokalan. Sebetulnya bukan orang baru, karena kita kenal sudah lama. Bahkan dulu Joni AD sempat gabung bareng kita. Semoga JMTDRT bisa gaspol full seri Casytha Manahadap Road Race 2025. Lagi cari cari pembalap novice nih untuk melengkapi tim, yang novice mekaniknya saya percayakan pada Parjo dari Jogjakarta,” ujar Ahmad Ramadhan, owner JMTDRT.
Joni AD gabung JMTDRT lagi bulan Desember tahun 2024, bisa mempersembahkan podium 3 kelas. Di Casytha Manahadap Road Race 2025 Putaran 1 Blora (12-13/4) masih tetap stabil. Bahkan mampu melakoni sesi QTT dapat posisi front row. Sayang pas race day Joni AD mainnya malah jelek plus banyak jatuhnya.
Dari cermatan penulis Joni AD acap telat buka gas begitu lampu merah padam. Gampang di overtake lawan, akibatnya terseok seok di group tengah dan susah untuk mendekat group depan. Faktanya di kelas 4Tak Lokal Blora start dari grid 3, tercecer di urutan ke 6. Selama 5 lap sulit memperpendek gep dengan pembalap didepannya. Last lap baru bisa overtake lawan dan finish ke 5.
Hal tersebut juga diamini oleh Ahmad Ramadhan selaku owner JMTDRT. Menurut pria ramah ini Joni AD gaspolnya nggak bagus. Kalau setingan motor berani bersaing lah dengan finisher ke 3, 4 dan 5. Lagian korekan mekanik Joyo sudah terbukti jos nembus 3 besar lokalan ketika dipakai pembalap sebelum Joni AD.
“Saya akui hasil race hari ini tidak begitu bagus, tahun lalu dapat 3 podium. Sekarang hanya dua podium saja. Masih ada kesempatan balap berikutnya, harapan saya Joni AD bisa main lebih baik lagi,” kata Ahmad Ramadhan. Sip!. Unang
Leave a Reply