BLACK DRAGBIKE SERIES 2025 SIRKUIT MIJEN SEMARANG SUKSES WALAU TANPA KELAS FFA

Foto Unang

Enginesport.co – Black Dragbike Semarang 2025 sukses meluncur di sirkuit Mijen Semarang (3/5). Tontonan nite race balap trek lurus 201 meter balutan entertainment memang sudah jadi ikon Genta Auto Sport selaku penyelenggara. Tercatat ada 550 stater mulai dari pembalap rookie sampai seeded. Dari sekian banyak kelas yang dilombakan tidak ada kelas FFA.

Mariachi dan Ivan Hary

“FFA itu kelas bergengsi, kalau saja deal tayang di sirkuit lanud AYani kita pasti buka FFA. Sayangnya menjelang beberapa hari H pihak bandara A Yani membatalkan, kita pindah ke Mijen. Yang nota bene area pengereman kurang memenuhi syarat untuk mennggelar kelas FFA, jadi kelas FFA tidak kita buka,” kata Ivan Hary didampingi Mariachi, owner Genta Auto Sport.

Style balap joki rookie
Mlethis

Pendeknya area pengereman trek juga diakui oleh Mlethis mekanik dragbike road race handal dari Jogja. Menurut pria ramah ini area brake kurang panjang. Beberapa meter setelah finish gas masih dipanteng. Lantas sembari memainkan rem depan belakang tarikan gas dikendorkan.  Celakanya aspal bumpy joki harus kerja keras menghentikan laju motor. Salah antipasti bisa bisa crash nabrak pembatas.

“Tetap bahaya walau Genta sudah maksimal memberi karung gabah berlapis lapis plus jaring penyelamat. Jarak ke tembok sudah dekat banget kisaran 2 atau 3 meteran. Saya paham kalau FFA tidak ada di tayangan Mijen,” ujar Mlethis.

Bayu Ucil

Bayu Ucil owner RH57 Devision juga sepaham dengan Mlethis. Jangankan Kelas FFA untuk kelas Tune Up 155 cc saja kurang banget area pengeremannya. Rata rata timenya nembus diangka 6,7 detik, kalau di Mijen mau push lagi ke nominal 6,6 apalagi 6,5 detik jelas tidak berani. Minimal area pengereman di kisaran 300 meter baru aman.

“Paling sip kalau kelas FFA ya di bandara A. Yani Semarang kalau nggak di Lanud Gading Wonosari,” senyum Bayu Ucil yang timnya menggondol Juara Umum Point B lewat pembalap Octo Zalfa.

Eko Chodok

Sementara itu Eko Chodok legenda dragbike Indonesia megatakan kalau mau buka kelas FFA lebih aman dan nyaman di Lanud A Yani. Info saja Eko Chodok ini yang nyeting pacuan FFA di sirkuit Mijen Semarang sebelum event Black Dragbike  series resmi berjalan seperti sekarang. Faktanya setelah sesi test berlangsung Eko Chodok tidak merekomendasikan tayang kelas FFA.

‘Selain aspal bumpy area pengereman kependekan. Motor FFA sekarang kan rangka nya mayoritas alumunium yang enteng banget bobotnya. Ketika joki melakukan pengereman buritan ngesot kanan kiri karena kurangnya traksi ban. Nah ini riskan crash, apalagi kalau hujan kondisi trek jadi licin dan makin berbahaya pengeremannya,” kata Eko Chodok yang hadir di Black Dragbike seris Semarang. Paham ya sampai disini kenapa kelas FFA tidak ada di event bergengsi Black Dragbike Series 2025. Sip!. Unang

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*