
Enginesport.co – Maulana Jaton dari tim JATON MMRT THE STROKES 55 ikut meramaikan event bergengsi Superprix 2025 (1/6). Sebagai pembalap tuan rumah eman eman kalau Superprix dilewatkan begitu saja. Pria ramah ini pilih gaspol di kelas Supermoto Trail 180 Open. Info aja Maulana Jaton memang menekuni Supermoto tahun 2023. Sempat berhenti 2 tahun lantaran regulasi Supermoto yang merugikan dirinya.
Nah sekarang doi come back balap lagi di event Superprix. Tak memasang target lantaran balap buat senang senang. Seri pembuka ini memang preparenya kurang, jadi doi melakoni balap dengan keterbatasan. Saat race ay Maulana Jaton tak maksimal, bahkan lebih cepat kembali ke padock. Usut punya usut salah strategi pakai ban basah, dikira bakalan hujan deras ternyata tidak. Sebelum line up ke garis start kondisi memang hujan rintik rintik.
“Buat bersenang senang saja, nggak mikir target karena persiapan juga kurang. Yang penting seneng bisa ketemu teman teman dan bisa balap lagi,”ujar Maulana Jaton.
Sayangnya tidak ada kelas Master seperti yang dulu acap di ikuti, alhasil hanya ikut satu kelas saja. Maulana sempat mengusulkan ke promotor seri selanjutnya untuk membuka kelas Master. Mengingat peserta kelas tersebut cukup banyak. Sepertinya kelas Master bakalan terealisasi, tapi pihak promotor masih dipertimbangkan lagi.
Penulis sempat bertanya mengapa tidak ikut kelas Exrider, di Jateng ada 3 kelas Exrider. Postur tubuh yang jangkung membuat Maulana kesulitan membesut motor bebek. Itulah sebabnya doi tidak ikut kelas Exrider, pernah mencoba beberapa kali tetap saja nggak cocok. Yang pas dengan psotur tingginya ya Supermoto, hanya saja kelas ini jarang dimainkan di event road race.
“Saya dengar pas event balap di Boyolali salah satu kelas Exrider pakai motor Sport 2Tak Std 140 cc. Kalau ini cocok saya bisa main pake RX King. Superprix putaran ke 2 di Surabaya kalau sudah buka kelas Master saya gaspol lagi,” kalem Maulana Jaton. Sip, lanjut!. Unang
Leave a Reply