
Enginesport.co – Event balap mobil berlabel Merdeka Sprint Rally Jogjakarta di sirkuit NP Adi Sucipto sukses, aman dan terkendali (16-17/8). Louis Soegihartono owner Louis 900 Racing Team Jogjakarta gercep jadi promotor balap lantaran Jogja sepi event sprint rally. Tahun tahun sebelumnya DIY ramai tayang sprint rally, beberapa kali sempat bikin latber dan coaching clinic.

“Awalnya ngobrol dan ngopi sama teman teman yang peduli sprint rally. Dari situ lanjut serius bikin sprint rally sekaligus mengelola sirkuit sampai 2026. Event ini tanpa sponsor loh, saya pakai uang pribadi. Merdeka Sprint Rally sekaligus buat pemanasan Kejurnas seri 4 di POJ Semarang awal September,” kata Louis Soegihartono.
Lay out di ubah khususnya dekat area kandang K9, dari pengalaman tahun lalu anjing K9 ini stres gegara seharian dilewati mobil rally. Ubahan tersebut tidak memangkas panjang trek dan sudah sesuai regulasi. Alhasil makin jadi tantangan sprinter untuk mencatat waktu terbaik di 5 besar. Faktanya beberapa pembalap dibuat kerepotan menaklukan sirkuit, beberapa diantaranya ada yang terguling.
Suasana makin hot ketika Rifat Sungkar yang lagi touring ke Jogja menyempatkan ke sirkuit menemui Louis Soegihartono dan semua pembalap. Keliling padock menyapa owner tim, pembalap, navigator dan crew. Rifat sungkar memberikan apresiasi dan dua jempol atas pelaksanaan Merdeka Sprint Rally Jogjakarta 2025.
“Adanya promotor baru sangat bagus sekali, salut. Tentunya iklim balap khususnya sprint rally bisa berkembang lebih sip lagi.Saya dan Louis akan berkomuikasi lebih lanjut, bila diperlukan saya datang ke Jogja bikin kegiatan. Macam coaching clinic agar sprint rally ada generasi baru Jogja,” senyum Rifat Sungkar.
Louis Soegihartono menambahkan tiap bulan atau dua bulan sekali bakalan bikin acara balap di sirkuit NP Adi Sucipto. Latber gabung coaching clinic atau sendiri sendiri atau gabung acara lain masih mencari format yang pas dan asyik. Pria berpostur tinggi besar ini juga welcome buat sponsor yang mau masuk. Agenda lain adalah membuat kelas khusus non seeded berlabel Kejurnas.

Bagaimana action Louis 900 Racing Team Jogja?. Driver Sindu Utomo / Navigator Dodok Prasetyo mampu meraih podium 2 kelas R1, Membesut Datsun warna ungu kombinasi strip biru merah sudah didera trouble saat melakoni SS1. Dudukan sokbreker belakang kiri jebol, celakanya mobil menghantam berm dan tak bisa lanjut, padahal garis finish tinggal 50 meter.
“SS2 kita push akibatnya dudukan sokbreker belakang kanan kiri jebol semua. Bisa finish sih, saya dan Dodok menyiasati gaspol habis habisan di SS3 dan SS4. Ini sambil lihat catatan waktu lawan di kelas R1 dan semuanya memungkinkan. Selama mesin masih hidup kita bejek terus sampai finish secepat mungkin,” kata Sindu Utomo yang di amini Dodok Prasetyo. Mantab!. Unang
Leave a Reply