SUPERCHALLENGE SUPERPRIX RACE 2025 PURWOKERTO SUKSES, FARID ALI RAIH PODIUM 4 KELAS BEBEK 2TAK 125 CC EX RIDER

Farid Ali. Foto Unang

Enginesport.co – Superchallenge Superprix Race 2025 Purwokerto round 4 di sirkuit NP GOR Satria berlangsung meriah dan sukses (24-25/10). Walau sempat diguyur hujan balap malam jalan terus, penonton tetap berdatangan kelokasi. Event tersebut menjadi titik balik Farid Ali untuk bangkit lagi ke group 5 besar. Farid Ali kembali eksis di kelas Ex Rider 2Tak Std 125 cc, nembus podium 4.

“Setingan motor ini dibuat sama dengan besutan pinjaman pas event di Superprix Semarang, waktu itu saya dapat juara 1 wet race.Tapi terkendala di magnetnya, 3 kali gaspol di LFN dan Motoprix  hasil mengecewakan. Setelah repare ulang dapat podium 4 Superprix Purwokerto, semoga final Superprix Boyolali dapat 3 besar,” kata Farid Ali dari tim Oxygen GYM Kroya Sewa ELF PWT.

Di event sebelumnya LFN Road Race Semarang dan Motoprix Boyolali motor warna putih ini cukup kompetetif. Terbukti pas sesi QTT berada di barisan depan tepatnya di grid 2. Tapi saat race day malah tercecer dari 5 besar, ya itu tadi masalahnya magnet motor yang masih eror.

Progres membaik di event Superprix Purwokerto, QTT ada di grid 5. Motor berkapasitas 116 cc tersebut juga digunakan duel di kelas 125 cc.Hasilnya dapat podium 4 di kelas 2Tak 125 cc Ex Rder. Podium 1 Andy Priangan, kedua Rovic, ketiga Roni pinguin ke lima Agus Bledug. Yang kelas 116 cc Farid Ali finish pertama tapi kena jebakan Batman alias jump start.

Podium Ex Rider 125 cc

“Nggak apa apa kena jump start toh saya tidak sengaja melakukannya. Saya bukan tipikal pembalap curang yang acap mengakali jump start. Pokoknya dengan motor ini tetap berusaha menjadi yang terbaik kedepannya di 3 besar,” senyum Farid Ali.

Sementara itu pasutri Ivan Harry dan Mariachi owner Genta Auto Sport selaku promotor mengatakan puas dengan Superchallenge Superprix Race 2025 Purwokerto round 4. Apalagi trek GOR Satria aspalnya masih kinyis kinyis lantaran barus saja diaspal ulang. Membuat balapan jadi lebih seru karena tidak bumpy dan berpasir di beberapa titik. Otomatis pembalap makin maksimal gaspolnya dan tidak komplain perkara aspal.

Mariachi dan Ivan Harry

“Tahun depan Superprix kita bikin lebih heboh lagi, salah satunya ada penghargaan juara umum total seri. Beberapa kelas kita evaluasi mau dilanjut apa diganti kelas lain karena minimnya stater. Konsepnya sih tetap balap malam, bisa sirkuit permanen atau trek senggol,” kata Ivan Harry yang di amini Mariachi. Mantab!. Unang

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*