Enginesport.co – Beebot Turbo Clash Drag Series ke 3 di sirkuit Lanud Gading Wonosari Jogjakarta (6/11) awalnya berjalan lancar. Matahari lagi panas panasnya, open gate peserta mulai gaspol di 2 lintasan lurus. Tak ketinggalan MC mulai komen di tayangan langsung dan live streaming. Menjelang jam 12.00 pas jeda isoma tiba tiba mendung gelap, hujan mulai turun dengan derasnya. Di barengi angin puting beliung menerjang arena balap selama 1 jam. Tak ayal tenda padock, media, sekertariat, medis, live streaming, panggung podium, pagar, dll porak pranda.
Beruntung tidak ada korban jiwa dan balap di nyatakan Force Majeure. Ini peristiwa diluar kendali yang tidak dapat diduga. Bukan merupakan kesalahan manusia, promotor balap Ardyan langsung gercep meeting bareng IMI Juri, Pimpinan Lomba dan owner team mencari win win solution. Suasana mencair bahkan nyantai sesekali diselingi tawa, sepakat lomba lanjut Minggu (7/11).
“Kita semua saling memahami bahwa kondisi tersebut adalah force majeure. Tidak memungkinkan tunda Minggu depan atau lain waktu dengan format balap normal seperti ada tenda padok, gate start dll. Kan Beebot tayangnya Sabtu dari awal seri, berhubung force majeure kita lanjut Minggu (7/11) dengan timing ready ini paling penting dan menayang 10 kelas yang belum kelar. Kalau tunda harus dari nol lagi mulai perijinan dll. Ini yang tidak memungkinkan, nah pihak terkait di sini paham karena kan force majeure bukan kesalahan kami selaku penyelenggara,” kata Ardiyan.
Riyan Pradipta dari tim Ayopa Feat Perfomance Feat X 24 Gank JT Knalpot Jogja memaklumi kejadian tersebut. Makanya pria ramah ini manut saja hasil meeting dan lanjut gaspol Minggu. Doi tak menduga hujan dibarengi puting beliung bakalan memporak porandakan area balap. Riyan Pradipta sebelum kejadian sudah siap siap menuju garis start. Apalagi doi lagi semangat semangatnya karena baru mengantongi juara 1 kelas bracket event SDW. Di Beebot Turbo Clash ini debutan pertama kalinya.
“Saya new comer, gaspol pertama di event SDW dapat juara 1. Di Beebot juga baru pertama ini, Jadinya gaspol Minggu eh persiapan lebih matang lagi sebenarnya. Tapi di tengah trek tadi pas gaspol malah miss, jadinya lebih lambat untungnya masih dapat podium 5,” kata Riyan Pradipta, mantan crosser yang sekarang fokus di balap drag race.
Juara kelas Bracket Point round 3 Sandyka WP Sea Team, Juara Umum kelas Diesel Point round 3 Michael Pahala 705 PM Kids, Juara Umum kelas Ladiest round 3 Fuji Anoman GMJ 1 X Otofine X 705 Kids. Juara round 3 Bensin Point Iqsal Bole GMJ 1 x Sard Garage, Best Time Of The Day Julius K Wheels, Best Reaction Time Of The Day Sandyka WP Sea team 99, Juara Umum Diesel Series Ade Pahala 705 PM Kids, Juara Umum Bracket Series Sandyka WP Sea Team 59, Juara Umum Ladiest Series Fuji Anoman GMJ 1 X Otofine X 705 Kids. Congratulation!. Unang
Leave a Reply