BHAYANGKARA DRAGBIKE CHAMPIONSHIP 2025 PURWODADI SUKSES BERAT, MBLEDOS 950 STATER!

Gerbang start Bhayangkara Dragbike Purwodadi mewah, model panggung, Foto Unang

Enginesport.co – Bhayangkara Dragbike Championship 2025 Purwodadi yang berlangsung di sirkuit NP Alun Alun kota berlangsung aman dan terkendali. Tercatat 950 stater pemula ikut ambil bagian rebutan nembus 5 besar. Bukan hanya dragbiker Purwodadi dan sekitarnya saja yang gaspol. Tapi joki berdatangan dari Jatim, Jabar, Jateng dan DIY.

Hanif Bachtiar

“Belakangan Purwodadi lagi rame balap liar di jalan raya. Nyaris tiap malam sampai pagi, bahaya kan karena yang dilakukan ilegal. Nah kita mewadahi, menampung mereka di balap resmi. Event berlanjut kedepannya agar balap liar tidak berkembang lebih jauh lagi,” kata Hanif Bachtiar Ketua Pelaksana Bhayangkara Dragbike Championship 2025 Purwodadi.

Joki tidak kepanasan saat antri start

Mantan pembalap road race ini menggandeng EO Manahadap yang sudah profesional menggelar event balap. Lantaran pendaftar membludak izin tayang yang tadinya kelar jam 17.00 mundur pukul 20.00. Pihak panitia sendiri sudah prepare lampu penerangan. Semua kategori kelas dilakukan sistim over all dan langsung final. Solusi tersebut memang ciamik untuk meredam stater sebanyak 950.

Levia Athena

Levia Athena dari DIY memanfaatkan moment tersebut untuk menambah jam terbang. Sayang matic besutannya trouble, langsung gercep join pake motor teman. Walau bisa start tapi doi gagal nembus 5 besar di dua kelas bracket. New comer cantik ini merindukan Kelas Wanita agar persaingan bisa adil. Di Jabar kelas Wanita sudah rame dan populer seperti kelas lelaki.

“Mestinya ada kelas Wanita di dragbike Pemula. Kalau bersaing versus lelaki ya berat. Kemarin di Track Day GDS Klaten ada kelas wanita sayangnya saya sakit jadi nggak bisa ikut,” senyum Levia Athena.

Levia (matic hijau)

Rico Pranata road racer tuan rumah tak ketinggalan berpartisipasi di Bhayangkara Dragbike Championship 2025 Purwodadi. Walau bukan pasionnya Rico Pranata mengapresiasi tayangan tersebut. Harapannya balap liar di kota Purwodadi bisa ditekan dan beralih ke balap resmi. Maklum balap liar di Purwodadi cukup meresahkan sekaligus membahayakan karena berlangsung di jalan raya utama.

Rico Pranata

“Kalau bisa tidak hanya tayang sekali tetapi berkelanjutan. Animo peserta di Purwodadi membludak membuktikan dragbike 201 meter memang diminati. Susah juga ya dragbike, saya ikut kelas Bracket tapi hasilnya malah breakout, teralu cepat sih gaspolnya,” kata Nico Pranata. Tenang, next ikut gaspol lagi. Unang

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*