KAYLA HARVANI DEBUTAN BARU DI AJANG SPRINT RALLY, JADI NAVIGATOR HOLY NURANDIKA

Kayla Harvani dan Holy Nurandika. Foto unang

Enginesport.co – Banyak debutan baru di event Kejurnas Sprint Rally Semarang 2025. Sekarang giliran Kayla Harvani mengawali kiprahnya di ajang balap sprint rally. Doi menjadi navigator bokapnya sendiri Holy Nurandika di event Kejurnas Sprint Rally 2025 Semarang putaran ke 5 sirkuit POJ City (17-18/10). Sengaja tidak langsung terjun sebagai driver, Kayla Harvani pilih menjadi navigator dulu.

“Awalnya sering diajak papah ke sirkuit nemenin papah balapan. Lama lama tertarik dan pengin ngegas, kalau perkara mobil sih udah bisa. Oh ternyata ada kelas wanitanya dan saya makin tertarik untuk menekuni balap sprint rally,,” senyum Kayla Harvani yang masih kuliah di Undip semester 7.

Kayla Harvani

Demi hasil terbaik Kayla Harvani langsung belajar pacenote, ini adalah catatan penting navigator yang membantu driver saat menaklukan trek. Belajarnya di kebut H min 3 dan Kayla Harvani sudah cukup memahami peran sebagai navigator. Walau masih agak grogi dan perlu adaptasi cewek imut ini enjoy saja memulai debutannya sebagai navigator dari SS1, SS2, SS3 dan SS4.

Sementara itu bagi Holy Nurndika yang beraksi di kelas J1, ini juga merupakan pengalaman pertama. Biasanya sih doi menggeber sedan BMW, kebetulan BMW nya lagi di bengkel. Sekarang nggenjot jip 4×4 Suzuki Jimni dan Holy Nurandika tidak merasa canggung saat menyelesaikan balapnya. Sayangnya mulai SS1 besutannya kena masalah. Mrebet mbrebet ketika di gaspol dan berat larinya. Alhasil catatan waktu yang di peroleh Holy Nurandika membengkak.

Kayla Harvani (navigator) dan Holly Nurandika (driver)

“Baru pertama kali gaspol pakai Jip 4X4, eh lawannya pakai jip canggih lho. Saya berusaha semaksimal mungkin agar bisa finish. Komunikasi dengan navigator lancar sih walau kadang beda dengan bahasa pacenote. Namanya juga baru belajar, maunya sih uruh gas terus padahal mobilnya mbrebet mbrebet,” tawa Holy Nurandika dari tim DMK Racing Team.

Kendala trouble sudah terasa selepas menuntaskan SS1. Gegara injektor bermasalah timenya jadi molor di nominal 07.50.3. Saat jeda injektor yang rusak diperbaiki. Tapi ketika menyelesaikan SS2 nggak beres lagi, wajar kalau di SS2 masih berkutat di 07.25.6. Harapan memangkas jadi lebih cepat juga terhambat di SS3, tetap di kisaran 0709.2.

Untungnya persoalan injektor bisa beres dan lanjut SS4. Nggak pake lama Holy Nurandika langsung gaspol habis habisan. Mengejutkan karena mampu mencetak 05.26.5 dan ini waktu terbaiknya. Sayangnya point ini tidak bisa menaikkan posisinya di klasemen. Kalau saja tidak ada trouble di SS1, SS2, SS3 bisa jadi Holy Nurandika bakalan nembus 5 besar. Sip!. Unang

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*