Sirkuit Brigif 15 Kujang II Cimahi Jawa Barat memang sudah jadi ikon balap. Bagaimana tidak, nyaris tiap Minggu selalu ada event. Kali ini balap matic dengan tajuk “Pangdam Cup Open Matic Road Race dan Conering Mimaki Samhari Sumber Production” berlangsung aman aman saja (14/5). Uniknya balap justru berlangsung pada hari Jumat dan Sabtu.
“Kami sudah lama bikin event balap motor sekaligus menampung aspirasi masyarakat utamanya kaum muda agar tidak balap liar. Harapan kami bisa menampung dan menjaring para pemula yang berminat didunia balap sekaligus kami mewadahinya,” kata LetKol Ifantri Musa Haris, Kepala StafBrigade Brigif 15 Kujang II Cimahi.
Faktanya memang terlihat di beberapa kelas, pebalap dimanja dengan hadiah gede. Hanya di Brigif gelar juara umum buat pebalap lebih dari 1 kelas. Kelas kelasnya juga oke punya. Wanita perlu dimanjain makanya ada dua kelas. Nah hebatnya lagi untuk kalangan umum yang pengin ikut balap dibuka kelas khusus yaitu Conering. Tak tanggung tanggung ada 4 kelas Conering.
“Untuk kelas Conering memang hanya buat masayarakat umum saja dan bukan pebalap. Pasti kami diskualifikasi kalau ketahuan pebalap ikutan dikelas ini,” tegas Sumber selaku promotor.
Ada 24 kelas yang dilombakan dan 2 pebalap dari tim GCRT memborong gelar juara umum. Dikelas MP3 dan MP4 juara umumnya adalah Julius Usmanius dari Kerawang. Kelas Matic Pemula diraih oleh Rendy Setiawan asal Cianjur. Bagi tim GCRT dua gelar juara umum sudah direbut untuk kedua kalinya. Dan sepertinya tim bonafid asal Bekasi ini ingin membuat hatrick di event berikutnya.
“Sayangnya ada kejadian yang membuat saya kecewa. Nilai nilai sportivitas dibalap jadi tercemar karena dua pebalap saya yaitu Japar Munir dan Rendy Setiawan sengaja ditabrak oleh pebalap senior dari Tasikmalaya. Yang bikin heran nggak ada tindakan dari IMI,” ujar H Mukhtar selaku owner tim GCRT Bekasi.
Akibat dari insiden di tikungan terakhir tersebut beberapa pebalap GCRT Japar Munir tidak bisa lanjut balap karena cedera serius di bahu. Padahal perolehan poinnya cukup lumayan. Sementara itu di kelas Matic wanita Diana Cl dari Surakarta gagal merebut podium terdepan. Ia terjatuh di kelas Matic STD 115 Khusus Wanita. Dan kelas lainnya yaitu Matic STD 130 cc Khusus Wanita Diana CL hanya nangkring di juara 2. Unang
Leave a Reply