Enginesport.co – Ada kelas bari di MLD Auto Gymkhana Kejurnas Slalom putaran ke 5 di Semarang (5/10), namanya Instaclass. Peseertanya adalah orang awam yang tidak pernah balapan slalom. Tercatat ada 30 peserta yang melahap Heat 1, lolos 15 lanjut Heat 2 dan 6 orang lanjut Final. Regulasi instaclass mengharuskan besutan harus standar termasuk ban yang digunakan. .

Pilihan jatuh ke mobil Toyota Agya dengan ban harian Champiro BXT Pro dari GT Radial. Disinilah kekuatan ban di siksa sekaligus diuji endurancenya. CHampiro BXT Pro dengan ukuran 175/65/14 lazimnya diapaki buat harian. Namun di Instaclass MLD Auto Gymkhana Kejurnas Slalom digunakan secara ekstrim. Gaspol meliuk liuk melibas mengitari kun dari start hingga finish ban tetap bandel menggigit aspal. Ada 4 mobil Toyota Agya yang digunakan oleh semua pembalap Instaclass.

“Ban Champiro BXT Pro adalah generasi baru dari GT Radial, terbukti handal. Faktanya dipakai 6 peserta ban Champiro BXT Pro tetap perfect kondisinya. Selain lebih ngegrip kualitasnya juga dijamin bagus, lebih baik dari ban kompetitornya,” kata Rizki Andromerdi Senior Brand Executive PT Gajah Tunggal Tbk.
Keluar sebagai juara 1 Instaclass adalah Ahmad Barlian. Podium ke2 milik Yogi Wahidhayanto. Sedangkan posisi tercepat ke 3 adalah Bayu Bogiantoro. Yang disebut terakhir ini mengakui kalau ban harian Champiro BXT Pro dari GT Radial memang ciamik. Ketika melibas kun Bayu Bogiantoro tidak merasa oleng di trek yang aspalnya bercampur pasir halus,
“Champiro BXT Pro istimewa mas, apalagi buat main slalom,” senyum Bayu Bogiantoro yang akan ikut seri berikutnya. Mantab, gas bro!. Unang
Leave a Reply