SPRINT RALLY DANLANUD CUP 2023 JOGJA SUKSES, LANJUT LAGI APRIL 2024

Foto Unang

Enginesport.co – Event balap berlabel Danlanud Cup 2023 di sirkuit permanen Adi Sucipto (9-10/12) sukses. Promotornya siapa lagi kalau bukan  Bukbis Pancawinarna owner The Beagle Team. Mayoritas pembalap mengatakan sirkuit ciamik banget. Siap pakai untuk event sprint rally level Kejurnas. Trek yang masih anyar kinyis kinyis ini digarap sebulan. Nggak pake lama langsung dipakai gaspol event resmi. Tercatat 58 peserta ikut gaspol di sirkuit Adi Sucipto, Jogja memang istimewa.

The Beagle Team Jogja

Ada 4 lintasan lurus kombinasi tikungan plus jalan naik turun total panjang 3,5 km. Lay out cukup bagus sekaligus menina bobokan sprinter. Terlena dengan trek yang bisa digaspol maksimal endingnya banyak besutan pembalap jungkir balik atau menghantam berm pembatas. Imbasnya DNF, kalaupun bisa finish waktunya terbuang cukup banyak.

Heri Agung (kiri) dan Bukbis Pancawinarna (kanan)

“Sebulan persis pengerjaannya dan Desember waktu yang tepat untuk nganyari sirkuit. Bisa dikatakan ini event Kejurda kemasan Kejurnas. Kita lanjut bikin event lagi disini bulan April 2024 karena Januari sampai Maret ada pilpres. Promotor balap yang mau bikin disini juga bisa kok,” kata Bukbis Pancawinarna pada penulis.

Dewa (kiri), Didit (tengah), Hans Romel (kanan)

Salah satu yang keasyikan bejek gaspol adalah Hans Romel, turun di kelas F2. Kali ini navigatornya Dewa SN, biasanya Hans Romel berpasangan dengan Didit owner bis Maju Lancar. Didit tidak bisa menjadi navigator lantaran cedera. Privateer yang mengandalkan Daihatsu Winner warna putih ini langsung tancap gas di SS1.

Hans Romel tidak sempat shakedown alias latihan, jadi agak kagok. Benar saja, beberapa meter menjelang finish besutannya menghantam pembatas saat melibas tikungan. Celakanya mesin tidak bisa on setelah menghajar tikungan. Ketambahan setir lock alias tidak bisa dibelokan. Walau bisa finish tapi catatan waktunya membengkak jadi 5:22,10

“Sirkuitnya bagus banget, dua jempol, Kejurnas layak tayang disini nih. Di trek lurus saya bisa geber pakai gigi 4, biasanya kalau event srint rally di sirkuit lain Jogja hanya pakai gigi 1 dan 2. Di sirkuit Adi Sucipto bisa maksimal, wes asyik pokoknya buat geber habis habisan,” ujar Hans Romel sembari tersenyum.

Beruntung Hans Romel bisa lanjut lanjut di SS2, nembus 4:39,90. Ini lumayan karena bisa naik peringkatnya dari urutan paling bawah. Tapi pas gaspol di SS3 melorot lagi catatan waktunya 4:56,10. Hans Romel time terbaiknya ada di SS4 mencatat 4:29,60. Sayangnya lantaran di SS1 bermasalah total waktunya dari SS3, SS3, SS4 hanya sanggup menempatkan Hans Romel / Dewa SN di urutan ke 6.

“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, berat untuk bisa posisi ke 5. Prediksi awal sih bisa nembus 3 besar di kelas F2. Padahal mesin, kaki kaki dan ban semua oke, tapi ya itu tadi apesnya di SS1. April 2023 saya ikut lagi sprint rally disini,” tutup Hans Romel. Sip!. Unang

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*