
Sirkuit permanen GDS Klaten yang berdiri sejak tahun 2013 makin eksis saja. Faktanya event kejurdanan acap tampil disini, bukan itu saja tapi progam latihan bersama juga sudah menggelinding dengan mulusnya. Malah peserta latber ini bisa mencapai 400 an. Wajar kalau akhirnya latber ini jadi ikon pestanya pebalap dragbike pemula. Khususnya bagi Jateng dan Jogja.
Bahkan sekarang tak hanya dimonopoli cowok saja urusan latbernya. Muncul beberapa dragbiker cewe yang juga serius dibalap lurus 201 meter. Ada nama yang mulai populer, mereka adalah Nisa Ucil dan Daffa Della. Mereka berdua juga acap terjun di balap dragbike resmi 201 meter.

Bagi tim dragbike ngetop sirkuit GDS juga paling pas buat ajang riset mesin. Biaya sewa yang masih tergolong murah dan fasilitas cukup lengkap mulai dari timer, padock, kamar mandi dan tempat parkir yang cukup luas. Selain riset mesin mau riset ban juga pas disini.
“Latber selalu ditunggu penggila dragbike yang masih pemula. Kelas kelasnya juga kita buka seperti dragbike resmi. Jenjangnya di event resmi kita buka kelas pemula yang mana pebalap beneran nggak boleh ikutan di kelas pemula,” kata Agung Setiawan selaku pengelola sirkuit permanen GDS Klaten.
Lebih lanjut ia menambahkan baru Kratidaeng yang setia jadi sponsor di event resmi. Agung Setiawan memang agak kesulitan mencari sponsor untuk lebih menghidupkan lagi dan membenahi sirkuit GDS. Tapi hal tersebut tidak meyurutkan semangatnya, ia tetep enjoy dan progam progamnya tetap jalan.
“Untuk bulan puasa kita rencana akan ada ngabuburit dragbike. Tanggalnya masih kita atur, mungkin pertengahan bulan puasa Ramadhan,” tambah Agung Setiawan pada enginesport.co. Mantab kita tunggu. Unang
Leave a Reply