Sudah 14 tahun Tofik Priyanto menekuni dunia press bodi motor. Berawal saat ia membetulkan motornya di tempat press bodi, tetapi teknologinya manual alias model dipanaskan pakai api. Dari situ ia mendapat ide bagaimana caranya balikin bodi ke standar lagi tanpa proses pembakaran.
Lantas Tofik Priyanto membeli alat press bodi motor seharga Rp 50.000.000. Bahkan sempat jadi sales dan memberi coaching clinik press bodi pada konsumen. Kemudian Tofik membuka usaha sendiri di jalan Sokaraja, Petir no 3, desa Petir Kec kalibagor Banyumas.

“Di kawasan Sokaraja Purwokerto dan Purbalingga cukup banyak tukang press bodi. Kami punya pelanggan sendiri baik dari kalangan umum atau pebalap,” ujar Tofik Priyanto.
Untuk rangka atau bodi motor dibanderol harga Rp 250.000. Harga lainnya seperti press pelek, swing arm, segitiga, disc brake bervariasi mulai dari Rp 60.000. Biasanya ketika cover motor dibongkar dan mulai prosesi dari situ ketahuan penyakit lainnya. Bukan hanya bodi yang bengkok tapi bisa merambat ke sobeker depan, rem cakram dll.
“Proses menyembuhkan bodi bengkok tak memakan waktu lama. Rangka motor ringsek tertekuk sampai parah dengan mudah ditangani karena sudah ada alat dengan teknologi modern alias bukan manual. Yang makan waktu biasanya motor jenis sport dengan full fairing. Nglepas covernya butuh waktu kurang lebih satu jam,” jelas Tofik Priyanto pada enginesport,co

Bengkel press bodi yang diberi nama “Agung JBB Specialis Press Motor” ini sehari bisa menerima 5 sampai 6 pasien. Mulai dari motor ber cc kecil sampai motor dengan kapasitas cc besar. Tofik Priyanto juga menjadi rujukan bengkel bengkel resmi seperti Yamaha dan Honda untuk urusan press bodi motor.
Selain motor harian ia juga jadi langganan para pebalap. Mulai dari balap road race sampai dragbike. Namanya cukup polpuler di kalangan balap mania. Sekaligus ia menambahkan kalau motor drag bike saat prees bodi biasanya merubah sudut casternya. Semua proses memakai hitungan dan bukan kira kira.
“Semua proses betulin bodi sudah ada rulenya dari pabrikan. Tidak boleh sembarangan memakai ilmu kira kira. Kan ada pedomannya dari pabrik misal berapa sudut casternya. Pabrikan selalu ngasih info motor terbaru mereka ke saya,” senyum Tofik Supriyanto. Mantab!. Unang
Leave a Reply