Tayangan Kejurnas Grasstarck putaran ke 6 yang berlangsung di sirkuit Triloyo Wiladeg Gungkidul (28/8) Jogjakarta kelar dengan sukses. Promotor Nadjib M Saleh akhirnya menghandel hajatan ini karena event organizer di Jogja tidak ada yang mau mengambil jatah Kejurnas Grasstrack.Walau persiapan mepet namun gelaran tersebut terbukti lancar dan tidak ada protes dari peserta.
“Animo pebalap pemula jutrsu meningkat, dan kita buka kelas Pelajar dan kelas Wanita. Sayang yang senior khususnya kelas Kejurnas pesertanya tidak memenuhi kuota. Sesuai peraturan kelas tersebut akhirnya dibatalkan,” kata Najib M Saleh.
Akbar Taufan grasstracker beken asal Salatiga Jawa Tengah yang juga membidik seri Kejurnas Grasstrack mengaku kecewa karena peserta senior menurun. Bahkan semua kelas senior batal tayang lantaran kuota peserta tidak memenuhi syarat dan kejadian ini sudah berlangsung sebanyak 3 kali. Ia sendiri tak memusingkan perkara hadiah atau penghargaan gelar juara umum.
“Saya datang karena sudah terikat kontrak dengan tim, tapi sampai sini eh malah kelas senior batal semua. Ada apa nih dengan pebalap senior yang tidak datang?,” tawa Akbar Taufan.
Sementara itu salah satu yang tertarik dengan event Kejurnas Grasstrack adalah tim FMR CMX AWRT asal Nabire Papua. Tim ngetop ini memang belum terjun full tim. FMR CMX AWRT selain balap di Grasstrack juga punya tim Road Race. Adi AW pebalap road race asal Jogjakarta termasuk yang direkut tim asal Nabire Papua.
“Tahun 2016 saya gabung dengan tim FMR CMX AWRT, balapnya di Papua, paling sering road race. Tapi untuk Kejurnas Grasstrack mereka penasaran ingin ikutan region Jawa dan saya sudah menyiapkan Yusril pebalap pemula dari Jogjakarta,”ujar Adi AW yang diamini oleh Jhony H Siahaan selaku owner tim FMR CMX AWRT. Mantab!. Unang
Leave a Reply