Enginesport.co – Dunia balap sprint rally makin marak, bukan saja level kejurnas yang daerahpun membara. Tengok DIY, pemicunya Beagle dan SMIRT yang acap bikin event sprint rally. Imbasnya muncul new comer alias pendatang baru. Tak hanya anak anak muda yang mulai gaspol, tercatat ada new comer beken yang sebelumnya kenyang pengalaman di dunia balap slalom.
Bos muda Holly Nur Andika jagoan slalom era tahun 2000 dari kota Semarang ini pilih jalur sprint rally. Debutan pertama gaspol di event SMIRT Tambakrejo Jogjakarta, lanjut gaspol event Beagle Donokerto Jogjakarta. Hebatnya pria ramah berkaca mata ini bisa nembus 3 besar di kelas F2. Padahal pacuannya Mitsubishi Lancer GLXi FWD belum full racing, masih ngadalin bawaan pabrik.
“Navigator saya Andi Widya yang ngomporin balap sprint rally. Lebih menantang dan saya ternyata cocok di olah raga ini. Yang jadi mentor Arief GO, dulu jaman saya masih main slalom doi juga yang ngajarin. Nah kita ketemu lagi di srint rally, klop deh dan jadi mentor saya lagi,” kata Holy Nur Andika, owner PT Sinergi Adiguna Pratama Semarang.
Serba mendadak actionnya di ajang sprint rally, besutannya juga beli jadi. Bahkan Holy Nur Andika owner Enbe Store Racing Team ini tak sempat latihan untuk adaptasi Mitsubishi Lancer GLXi yang baru dibelinya. Apalagi pas ikutan event pertama kali di sirkuit Tambakrejo dan Donokerto Jogjakarta Holy Nur Andika tak bisa datang di sesi shakedown. Maka strateginya adalah mengakali SS1 sebagai race sekaligus latihan. Hasilnya di dua event tersebut Holy Nur Andika sanggup meraih juara 3 di kelas F2.
Salah satu kunci sukses Holy Nur Andika bisa dapat podium 3 di dua event adalah sabar. Seperti input dari sang mentor Arief GO, harus sabar saat melibas special stage. Jangan minder dengan nama besar, mobil keren dan skill lawan karena semua itu bukan jaminan podium. Makanya Holy selalu perfom lebih sabar dan pede dengan kemampuan yang dimiliinya. Faktanya di event SMIRT dan event Beagle doi bisa meraih podium 3 kelas F2.
“Kuncinya disitu dan sampai sekarang masih saya pegang . Makanya hasil balap di sirkuit Tambarejo dan sirkuit Donokerto hasilnya cukup bagus lah buat saya sebagai pendatang baru. Eh yang event Beagle harusnya bisa lebih ciamik lagi, estimasi bisa ke 1. Apes pas melahap SS4 ban pecah tapi saya paksa hingga finish. Catatan waktunya jadi melorot dan total masih bisa dapat juara 3. Wah seru gaspolnya eh semoga event berikut bisa lebih baik lagi,” senyum Holy nur Andika.
Dan besutan ngejreng warna kuning dipadu merah hitam ini bakalan dipersenjatai mesin baru. Suspensi lama lengser ganti shock racing yang lebih mumpuni. Harapannya dengan pembenahan full kompetisi Holy Nur Andika bisa gaspol lebih baik lagi. Pastinya juara 1 jadi target walau berat karena lawan mainnya juga bukan sprinter sembarangan plus lebih pengalaman. Sip, gaspol bos ku!. Unang
Leave a Reply