LEGAL RACE DRAGBIKE 201 SEASON 2 MASIH JADI WADAH DAN TETAP DIMINATI PEMBALAP PEMULA

Foto Unang

Enginesport.co – Legal Race Dragbike 201 Beginner season 2 di sirkuit Lanud Gading Wonosari (29/5) usai sudah. Kemasan dan lay out sirkuit tidak berubah, sama seperti event sebelumnya. Hanya saja  sekarang stater menyusut jadi 440. Bisa dimaklumi lantaran jadwal balap dragbike di Jawa sangat padat. Legal Race Dragbike 201 Beginner bisa menjaring 440 stater itu sudah cukup bagus.

Bagi promotor Asenk Sudadrsono sendiri hal tersebut tidak jadi masalah. Yang penting Legal Race Dragbike 201 Beginner bisa mewadahi pembalap pemula . Disamping itu target meminimalisir balap liar juga terpenuhi.

Asenk Sudarsono

“Kita tetap jalan terus dan tetap mewadahi pembalap pemula, baik yang asli pembalap atau yang pindahan dari liaran. Kita masih terus memberikan prosoes pembelajaran bahwa balap yang sebenarnya ada rulenya alias tidak bisa seenaknya sendiri,” kata Asenk Sudarsono.

Melombakan 24 kelas dan keluar sebagai juara umum adalah Arya Saputra, Dwi AW dan Reynal Rey. Ketiganya dadri tim Privateer 24 Jam Doa IbuMFA SP. Banyak dari peserta yang belum paham rule event dragbike. Misalnya sepatu harus menutupi mata kaki, bukan pakai sepatu kets gaul. Beruntung ketahuan petugas dan harus ganti sepatu.

nyeting di padock, jangan ditiru ya

Maraknya event Legal Race Dragbike 201 Beginner salah satunya adalah adanya tempat khusus untuk seting mesin. Area ini berada di luar padock dan sayangnya belum dimaksimalkan oleh peserta. Sebaliknya masih banyak yang melakukan seting di seputaran padock. Ini bahaya faktanya accident tabrakan di padock pernah terjadi, nggak sekali dua kali tetapi lumayan sering. Petugas juga sudah mengingatkan lewat pengeras suara agar peserta tidak boleh melakukan seting motor di area padock. Next time kudu ada peringatan keras, biar aman.

Heri dari Jogja yang mengawal  tim privateer mengaku sangat terbantu dengan Legal Race Dragbike 201 Beginner. Awalnya Heri cs acap balap liar di salah satu kota di Sumatra. Bahkan pembalapnya tewas ketika duel liiaran jarak 1Km. Pas bejek gas habis habisan dari arah depan ada mobil putar balik. Tabrakan tak bisa dihindari dan sang joki meninggal di tempat.

“Sejak itu saya kapok balap liar dan pilih balapan resmi. Ini bos yang di Sumatra telpon suruh ikut Legal Race di Jogja. Untuk langsung ikutan event gede kami belum berani, makanya pilih yang level pemula dulu untuk pembelajaran,” kata Heri. Nah!, salut sudah insaf ke trek legal. Unang

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*