Enginesport.co – Merdeka Dragbike Pemula 2022 yang di promotori Hokky Krisdianto sukses. Hajatan balap lurus 201 meter tayang di sirkuit Mijen Semarang (14/8) dijejali 855 stater. Ini debutan pertama menjadi promotor balap. Owner tim road race Duck57 memang peduli dengan perkembangan dragbike yang makin menjamur. Ramainya event dragbike pemula juga jadi salah satu pemicu.
Info saja setelah pandemic covid mereda, bermunculan event dragbike khusus pemula. Uang pendaftaran yang terjangkau menjadi madu bagi pembalap liar, tim priveer dan bengkel kecil. Urusan gengsi sekaligus safety adalah fenomena pindahnya pelaku trek liar ke balap resmi. Faktanya walau acap tayang dragbike pemula di Jateng dan DIY selalu saja ada joki belum paham aturan main start. Makanya di event Merdeka Dragbike Pemula 2022 sekaligus jadi ajang pembelajaran joki liaran bagaimana balap dragbike yang benar dan legal.
“Awalan yang baik, animo pembalap dragbike pemula layak dapat dua jempol. Kedepannya tetap jalan terus, kan saya memang serius jadi promotor balap. Yang terdekat saya mau bikin open road race, ini juga buat pemula tetapi di kelas kelas tertentu seeded boleh ikutan. Kalau nggak November ya Desember,” jelas Hokky Krisdianto.
Acapnya event dragbike pemula tak lepas dari pantauan Nuri Kingland. Ban produk Indonesia yang pabriknya di kota Serang ini setia mendampingi dan menyuport event dragbike. Bukan hanya suport di event Merdeka Dragbike Pemula 2022 saja tetapi juga club event dan event besar. Malahan Kingland sudah merambah menjadi sponsor di balap road race.
“Yup, kita menyuport event dragbike seperti Indonesia Drag War (IDW) dan Gaduro. Sisi positifnya bagi para joki pemula jadi paham ada ban dragbike merek Kingland. Mereka bisa datang langsung ke both Kingland untuk mencari info lebih banyak tentang ban dragbike Kingland. Banyak juga loh yang sudah memakai produk kami,” kata Nuri Kingland selaku Manager Area DIY dan Jateng.
Sementara itu Dany Dongkel dari Sragen keluar sebagai juara umum. Doi merebut 5 piala kemenangan, 3 diantaranya podium 1 di kelas F1ZR 125 cc Sunmori, Bracket 9.5 detik dan Bebek 4Tak TU 130 cc Pemula. Danny Dongkel mampu mengalahkan pesaingnya Nanang Klowor dan Aji Kelinci yang hanya nembus di kisaran 5 besar saja. Dian Child dari Mendem Speed Pekalongan mampu podium 1 di kelas Bracket 10.5 Detik.
“Sayangnya saya nggak bisa gaspol karena waktu sudah keburu magrib, uang pendaftaran di kembalikan. Sedikit keccewa sih tapi itu sudah peraturan panitia dan saa manut saja,” kata Eko owner Mendem Speed. Kalem bro, masih ada balapan lagi. Unang
Leave a Reply