
Enginesport.co – Rudi Putkar owner tim Putkar Semarang sukses menggelar tayangan bergengsi balap trek lurus di sirkuit NP Lanud Gading Wonosari DIY(27-28/8). Event bertajuk Respect For Racer and Mechanic ini di jejali 1000 stater lebih. Bukan kaleng kaleng, pria ramah yang juga promotor ini menghajat drag race dan drag bike sekaligus. Drag race melibas trek 402 meter dan 201 meter, sedang dragbikenya 201 meter.
Semua trek memakai 4 line, jangan heran kalau total peserta yang mencapai 1000 lebih bisa kelar dalam sehari. Rinciannya 830 stater drag race dan 200 drag bike, termasuk heboh karena jarang event di Lanud Wonosari DIY bisa nembus nominal 1000 lebih. Madu hadiah gede bahkan melibatkan penghargaan buat mekanik dan pembalap membuat event Putkar Drag Race Drag Bike di serbu peserta, total hadiahnya saja nembus 450 juta.
“Pastinya kita akan lanjut, masih cari tempat yang lebih asyik lagi. Formatnya sama lah ada roda empat dan roda dua. Walau yang drag bike tidak membludak staternya tetap kita tayang nanti. Bisa jadi kita nanti hanya fokus di drag race, makanya masih kita godog lagi event selanjutnya. Salut buat teman teman pembalap dan semua relasi yang ikut memeriahkan Putkar Drag Race Drag Bike 2022,” senyum Rudi Putkar.

Kelas FFA yang biasanya blong stater atau ada paling paling 2 dan 3 stater saja, di event Putkar Drag Race meraup 27 stater. Ini juga heboh, di event drag race DIY selama tahun 2022 belum pernah ada stater mencapai 27 orang. Persaingan menuju 5 besar cukup ketat dan harus melalui babak penyisihan. Tim Putkar juga terlibat duel di kelas bergengsi ini. Sayangnya Amec dan Arif Ambon belum beruntung dan tidak bisa memecahkan rekor 7,2 detik yang dipegang Amec.

Monita PW lady dragster tuan rumah mengaku senang ikutan event Putkar Drag Race. Apalagi hadiah tergolong besar pastinya membuat Monita lebih semangat gaspol untuk bisa dapat podium. Ikut beberapa kelas Bracket doi awalnya bisa berada di urutan 5 besar. Tapi akhirnya tergeser dan malah terlempar dari 5 besar.
“Di Putkar Dragrace persaingannya lebih ketat, catatan waktu saya lebih baik tapi lawan bisa lebih sip lagi. Yah nggak apa apa buat pelajaran next event semoga bisa dapat podium. Eh event sebelumnya sih selalu dapat podium di kelas yang saya ikuti,” kata Monita PW. Sip!. Unang
Leave a Reply