Enginesport.co – Super Challenge Monster Road memasuki putaran 3 tayang di sirkuit NP Menara Pandang Terata Purwokerto (10/9). Kali ini peserta harus menghadapi trek tanah setelah dua seri sebelumnya disodori lintasan aspal. Sayangnya sirkuit berubah jadi trek lumpur plus genangan air. Maklum saja sejak jam 14.00 hujan mengucur deras. Sempat berhenti tapi turun lagi sampai malam.
Alhasil banyak peserta yang rontok keltika melibas genangan air yang cukup dalam. Besutan tidak bisa gaspol full, catatan waktu lebih lambat dibanding melibas trek kering. Bukan itu saja driver harus fokus mengemudikan besutannya agar tidak terpeleset saat melibas rintangan. Beberapa nama beken malah rontok di trek nn permanen Menara Pandang Terata Purwokerto.
Tim Teboxs masih bercokol di peringkat 1 klasemen sementara. Di kelas 1000 cc, Dali memimpin dengan 63 point. Ditempel ketat oleh Adam Faras tim Rudal Gaes 62 point. Dibawahnya ada Dody Raharjo tim RHJRT 44 point. Di kelas Under Andy Saputra tim Tebox ada di peringkat atas dengan 63 point. Kedua Adam Faras 48 point, ketiga Doddy Raharjo 44 point. Kelas Upper lagi lagi Andy Saputra dari Tim Teboxs di urutan pertama dengan 75 point. Kedua Aheng 42 point dan ketiga Rifawan Pradipta 36 point.
Masih tersisa 3 seri lagi dan pimpinan klasemen bisa berubah tiap saat. Kandidat juara umum di putaran ke 3 ini belum bisa di prediksikan. Perolehan point beda beda itips dan masih bisa saling geser. Peluang untuk menggeser lawan ada di 3 seri tersisa. Jadi posisi Dali, Andy Saputra yang ada dipuncak klasemen sekarang ini belum aman. Di seri lanjut keduanya harus bisa unggul dengan point penuh, maklum seri 3 kelas Upper dan Under Dali hanya finish ke 6 dan Andy Saputra finish ke 4.
Sementara itu Mariachi selaku owner Genta Auto Sport belum bisa merealisasikan duel head to head di ajang Super Challengen Monster Road. Model start bareng dua mobil ini memang membutuhkan lokasi yang cukup besar. Andrenalin pastinya lebih hot karen ada pesaing di line sebelah. Akibatnya driver akan mencoba paling cepat sampai finish.
“Iya belum bisa duel head to head, butuh lokasi yang luas. Tidak hanya luas karena balap kita kemas dengan entertaient music, game dan tontonan lainnya. Mungkin pertengahan tahun depan uji coba dulu, kalau tahun ini sulit kayaknya,” kata Mariachi. Sip! Unang
Leave a Reply