Enginesport.co – Sajian balap trek lurus berlabel Kabel Setan Medadak 2023 di Lanud Gading Wonosari Jogja (3-4/6) sungguh istimewa dan heboh. Bagaimana tidak, ada dragster dari Thailand yang gaspol disini. Tak hanya ikut kelas yang dilombakan, mereka juga duel head to head versus pembalap Indonesia di kelas eksebisi yang menjadi pemuncak acara.
Balap level internasional yang digagas oleh tokoh otomotif Ergus Oei dan artis Darius bisa dikatakan pertemuan kedua Thailand VS Indonesia tahun 2023. Title nya selain Kabel Setan Mendadak Drag 2023 juga ada label Speed King Battke part 2. Sebelumnya dragster Indonesia sudah gaspol di event Speed King battle part 1 di sirkuit Buriram Thailand beberapa waktu yang lalu. Erguis Oei lantas menggandeng promotor Hokky Krisdianto. Kolaborasi Hokky, Ergus, Darius mampu membuat tayangan drag jadi istimewa dan heboh. Lanud Gading yang luas dibuat arena balap dengan layout rapi alias tidak semwrawut. Jos!
“Dulu kita pernah gaspol di Thailand kisaran tahun 2010, tapi pembalapnya saja yang berangkat. Sementara motor disediakan di sana. Nah sekarang pembalap plus motornya jadi sudah menyatu dan hanya butuh adaptasi sirkuit saja,” jelas Erguis Oei pada penulis.
Dua pembalap Thailand yaitu Ebon yang bernama asli Ball Nakhon Nayok dan Pek Chad Chay menjadi pusat perhatian. Bahasa Thailand yang terdengar aneh acap jadi bahan candaan penonton. Ebon memang lebih menonjol di banding Pek Chad Day. Walau gaya balapnya nyantai tapi ganas catatan waktunya. Sebaliknya Pek Chad Chay terlihat lebih emosional. Sesi latihan Sabtu sore Ebon sudah membuat heboh. Reaction Timenya bikin geleng geleng kepala, nembus 0.002, edan!.
Jangan heran kalau race day kelas FFA2Tak (tanpa beban) 402 meter si Ebon mampu mencetak 09.995 detik. Doi juga menjadi yang tercepat di Kelas Sunmori Sport 2Tak Piston59 Open 402 meter dengan catatan waktu 11.790. Sementara Pek Chad Chay di kelas ini hanya nyangkut posisi 4 dengan time12.007. Yang FFA Pek Chad Chay malah gagal nembus 5 besar,
Yang heboh adalah kelas Eksebisi 402 meter, duel start bareng dragster Thailand VS Indonesia. Penonton yang memenuhi pagar lintasan sepanjang 400 meteran sisi kanan dan kiri bersorak riuh rendah tiap duel dimulai. Ditambah celotehan Petut Wibi sekaku MC, makin membahana ramenya. Eko Chodox yang juga ikut duel termasuk paling rame di elu elukan penonton. Maklumlah kan namanya jadi ikon dan legenda dragbike Indonesia. Info saja viewer live streaming nembus diangka 780.416 lebih. Sedangkan yang nonton langsung ke sirkuit ada 3.000.
Negeri berjuluk Gajah Putih sempat unggul lebih dulu lewat Ebon. Indonesia membalas ketika Ilham Loco mampu mengasapi Ebon. Sebelumnya besutam 4Tak Ilham Loco sempat bermasalah, mesin mrebet mrebet. Ilham Loco memutuskan kepadok untuk mbenerin motor dulu. Tak butuh waktu lama doi kembali ke area start. Usahanya tak sia sia begitu lampu hijau menyala doi langsung gaspol dan mencatat waktu 10.187, sementara Ebon dengan motor 2Tak nembus 10.279. Hasil keseluruhan kelas Eksebisi draw, banyak pembelajaran di kelas ini baik buat pembalap Thailand maupun dragster Indonesia sendiri.
“Untuk seri ke 3 mungkin akan kita gelar di Jakarta, bisa jadi tempat lain formatnya samalah dengan yang sekarang ada trek 201 dan 402 meter,” kata Erquis Oei yang diamini Hokky Krisdianto. Sip, lanjot dan sukses!. Unang
Leave a Reply