Enginesport.co – Tahun 2024 Toko Dipo Blora Racing Team memulai babakan baru. Event LFN Road Race Mijen Semarang (7-8/9)jadi saksi debutan pertama TDBRT beraksi. Mengandalkan pembalap anyar Arya Dwi Mahendra dari Kebumen. Mekaniknya menggaet Mohammad Farhan alias Parjo. Mekanik ini pernah ngikut Hendriasyah saat masih aktif balap. Sempat beberapa kali seting di sirkuit Mijen dan Arya Dwi Mahendra mencatat waktu 49 detik.
“Kita baru sempat menyiapkan 1 motor, setelah seting di sirkuit Mijen ikut sekalian LFN Road Race. Waktu yang serba mendadak membuat motor belum maksimal. QTT hanya bertengger di grid 16, wis main dulu ajalah sekalian riset,” kata Ahmad Ramadhan owner TDBRT.
Ahmad Ramadhan menambahkan walau punya home base di Blora, khusus motor ini garasinya di Jogja. Kedepannya nambah besutan lagi baik 2Tak maupun 2Tak. Toko Dipo Blora Racing Team punya dua devisi, masing masing buat gaspol di Kejurdanan dan Kejurnas/event besar. Khusus yang Kejurnas atau event selevel senjatanya di korek Mohammad Farhan yang bengkelnya di jogja. Motoprix tanggal 5 dan 6 Oktober jadi target selanjutnya.
“Kebetulan saya stay di Jogja jadi koordinasi tentang balap khususnya Toko Dipo Blora Racing Team bisa lancar dan berkembang,” pungkas Ahmad Ramadhan.
Arya Dwi Mahendra secara mental sudah siap membela TDBRT. Race day LFN Road Race 2024 kelas Bebek 4Tak 130 cc Novice dilalui penuh drama. Selain musuhnya berat berat doi harus menaklukan besutannya sendiri yang eror. Rem depan bermasalah, Arya Dwi Mahendra masih mampu meladeni duel head to head versus Ihsan Haidar Lutfi. Kalau saja motor normal dipastikan lawan ditinggal jauh. Arya Dwi Mahendra akhirnya finish ke 13. Hasil tersebut lebih baik dibanding 7 pembalap lainnya yang DNF.
“Butuh adaptasi aja, saya kan juga baru gabung di TDBRT. Masih cari seringan yang pas, di LFN Road Race lawan berat berat. Makanya saya nggak pasang target, bisa finish sudah bagus. Selanjutnya tinggal menyiapkan buat Kejurnas Motoprix di Semarang, ” ujar Arya Dwi Mahendra. Sip!. Unang
Leave a Reply