
Enginesport.co – Salah satu pelanggan setia sprint rally adalah Hans Rommel dari kota Magelang. Ikutan event Sprint Rally Tarmac Semarang (26-27/10) Hans Romel/Dewa Suryanegara mampu finish di SS1 s/d SS4. Bahkan SS1, SS2, SS3 waktunya tipis tipis dengan pesaingnya.
Daihatsu Winer yang dibesut Hans Romel memang sudah tua tapi berani bersaing VS Honda Jazz dan Brio. Apesnya ketika mau all out di SS4 diluar prediksi malah kena pinalti. Alhasil Hans Romel/Dewa Suryanegara terlempar dari 5 besar kelas F2.

“Di SS3 bodi depan nyangkut pembatas, kan hujan tadi genangan airnya ternyata cukup dalam. Beruntung bukan chasisnya yang kena, mesin juga aman walau hantaman cukup keras,” kata Hans Romel.
Sementara SS2 yang tayang malam hari Hans Rommel mengaku nyerah. Pandangan mata blur walau sudah pakai kacamata dan tambahan lampu tembak di besutannya. Makanya di sesi malam catatan waktunya melorot jadi 04:00. Sedangkan di SS 1 geber full dapat waktu 03:59, nggak terlalu buruklah. Nah catatan terbaiknya ada di SS3 malahan walau kendala besutan menghantam pinggiran trek yang berlubang. Doi mencatat kan waktu 03:46, sedangkan di SS4 kena pinalti.
“Blank aja awalnya, salah masuk lintasan. Navigator telat ngasih input, ya nggak apa apa kalah, namanya juga balapan. Yang penting saya fresh ikut sprint rally, apalagi bisnis lagi ribet. Hiburannya ya disini, bejek gas pol dan berusaha mencari waktu tercepat di setiap SS,” senyum Hans Rommel.
Sebenarnya ada gangguan lain kenapa Hans Rommel nggak bisa fokus seperti biasanya adalah gegara diare. Hari sabtu sudah 10 kali ke WC, sempat berobat ke dokter , beruntung sirkuit ada sarana WC dan juga satu mobil toilet ada di area sirkuit. Pastinya dalam kondisi sakit pasti sulit untuk konsentrasi dan fokus. Next time gaspol lebih baik lagi mas Hans Rommel, sehat pokoknya. Sip!. Unang
Leave a Reply