
Enginesport.co – Omar Asyfag, populer dipanggil Omar Bule mengawali tahun 2025 dengan memperkuat fisik. Pembalap beginner tim Honda Ratulama Bams Racing Semarang belakangan mengamalami penurunan fisik. Bisa dilihat saat duel terutama jarak dekat acap terjatuh. Tak jarang senggolan atau kaget di pepet lawan pengaruh banget buat Omar Bule. Lantaran fisiknya drop jadi kurang fokus dan kagetan. Akibatnya bisa ditebak balapan jadi kacau apesnya malah crash.
“Sebagai ortunya sekaligus yang ngawal balap kan tahu persis Omar mulai drop fisiknya. Itu terjadi pas gaspol di MCR GBT Surabaya, race 1 jatuh pas posisi 5 besar. Alhamdulillah race 2 bisa podium ke3, mestinya bisa dapat double podium. Makanya awal tahun ini saya genjot fisiknya,” kata Fuad Asyfaq bokap Omar Bule.

Omar Bule di latih coach Bram dari FitMaxx Academy Semarang. Lokasi latihan di lapangan atletik SD Sendangmulyo Klipang. Melahap porsi dua kali seminggu ( senin dan kamis) dengan materi lari 20 putaran, ini setara dengan 5 kilometer dengan waktu 30 menit. test VO2max, push up, set up dan back flip.
Bagi Omar Bule tahun 2025 target makin berat di OMR Honda, Kejurnas Motoprix dan Kejurdanan seperti MCR, Manahadap dll. Sudah waktunya untuk nembus 3 besar bukan 5 besar lagi. Solusi paling krusial adalah memperkuat fisik. Usia Omar sendiri masih 11 tahun, tahun ini terakhir beraksi di kelas Beginner dan tahun 2006 sudah naik jenjang rookie. Makanya prestasi kudu lebih ciamik lagi di 3 besar.

Setelah fisik kuat giliran besutan sepertinya harus lebih jos lagi setingnnya. Perkara racingline juga harus disiplin agar catatan waktu bisa lebih optimal. Terutama sesi QTT yang bakalan menentukan posisi grid. Hindari QTT begerombol dengan rider lain, karena time nya akan stagnan.
“Sering sih Omar begitu pas QTT, sesekali dicoba untuk membiarkan gerombolan menjauh. Lantas tancap lagi tapi terjebak di gerombolan lagi. Giliran lepas dari group waktu QTT sudah habis,” senyum sang bokap.

Tahun 2025 Omar Bule harus galak dan trengginas saat balap, banyak masukan yang mengatakan style balapnya nyante. Contohnya pas duel head to head versus Abay beginner dari Jabar di event Motoprix Semarang. Omar Bule kewalahan mau overtake Abay, utamanya di R1. Padahal kesempatan bisa terjadi dimana saja dan itu yang belum bisa dimaanfaatkan oleh Omar Bule. Akhirnya bisa salip Abay ketika lap menyisakan satu putaran saja, Omar Bule finish ke 2.
Bagaimana hasil dari latihan fisik Omar Bule? Memang belum kelihatan tapi minimal akan sangat membantu gaspolnya di road race Manahadap Calystha Championship 2025 di Karanganyar. Balap Kejurprov ini tayang 12 Januari, treknya alun alun kota Karanganyar. Wah tinggal beberapa hari lagi nih, gaspol Omar Bule, semoga nembus 3 besar. Unang
Leave a Reply