Sengitnya persaingan dan tekanan di Race 1 Suzuki Asian Challenge (SAC) 2016 seri ke-3 di Suzuka Circuit, Jepang (3-5/6) memberikan pelajaran tersendiri bagi pebalap Indonesia. Dominasi Jefri Tosema (#20) dan M. Sapril (#87) dari awal putaran sangat terlihat di barisan terdepan bersama April King (pebalap Filipina) yang terus-menerus bertukar posisi mempertahankan posisi pertama.
Strategi tim Filipina dengan 3 pebalap di luar perkiraan tim Indonesia. Mereka acap slip-streaming dan blocking terhadap pebalap Indonesia. Sehingga sangat menguras energi Jefri dan Sapril. Puncak emosional terjadi ketika putaran terakhir sedang berlangsung. Jefri dan Sapril terganjal blocking dari April King hingga akhirnya mereka bertiga mengalami kecelakaan.
Beruntung Jefri dan Sapril dengan sigap dan cepat langsung berdiri dan bisa lanjut balap lagi. Bahkan mereka bisa finish di urutan ke-5 dan 6. Sedangkan Eane Jaya (Filipina) yang berstrategi dengan teman senegaranya, April King di 2 putaran terakhir meraih keberuntungan dengan finish di posisi pertama.
“Jalannya Race 2 sungguh amat keras dan ketat, saya memiliki keyakinan sejak awal Race. Memang sih saya harus start dari posisi ke-8 tapi kerjasama kami bertiga di sirkuit membuat Indonesia bisa juara di Race 2 jepang ini.”kata M. Sapril
Sedangkan Rizal Feriyadi (#30) yang di Race 1 belum beruntung, bisa bermain bagus di Race 2. Ia mampu mengambil moment terbaik dengan memanfaatkan lawan yang melebar racing linenya. Rizal akhirnya mampu finish di posisi ke-2 di belakang M. Sapril. Sementara itu Jefry Tosema memberikan kesempatan bagi rekan-rekan satu negaranya menjelang putaran terakhir demi mengamankan podium bagi Tim Suzuki Indonesia sesuai target bersama.
Dengan menguasai podium di Race 2, sekaligus menjadikan M. Sapril sebagai pimpinan kelasemen sementara SAC 2016. Seluruh pihak berharap kesuksesan ini kembali akan terulang pada seri berikutnya yang akan berlangsung di Indonesia, Sirkuit Sentul pada 5 – 7 Agustus 2016. Ada fakta unik lain pada seri ini adalah, Suzuki F150 yang dipergunakan pada SAC 2016 adalah motor hyperunderbone 150cc fuel injection produksi Indonesia. Dan sukses melakukan balap di sirkuit kelas dunia Suzuka Circuit, Jepang yang memiliki panjang 5,281 KM. Jossss! FA/Unang
Leave a Reply